Senin, 06 Oktober 2014

10 Tekhnik Mendisiplinkan Batita

10 teknik terbaik mendisiplinkan batita

Jika anda mencari metode mendisiplinkan yang akan berhasil baik bagi anda dan sikecil, pilihlah salah satu di bawah ini:


Cocok dengan tingkat perkembangan dan temperamen batita anda;
Membuat perasaan batita anda tetap baik;
Membuat perasaan anda tetap baik pada diri anda sendiri sebagai orang tua; 
Efektif untuk mengajari batita anda mengenai perilaku yang sesuai;
Membantu membangun hubungan erat antara anda dan batita anda.




Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

Sorry Cooming Soon ! XD

Tips Cara Mengasuh Batita Agar Tidak Terjadi Strees Berlebihan


Tentang batita


Merasa seperti rikbut dengan batita anda setiap beberapa menit? Anda mungkin benar! Para peneliti telah menemukan bahwa batita dengan orang tua mereka cenderung punya perselisihan kecil kira-kira tiap menit.

Seni mengasuh

Walaupun tidak masuk akal mengharapkan untuk sepakat pada tiap masalah pengasuhan, sangat penting untuk punya suatu cara berani untuk mengelola perbedaan tersebut. Berikut ini beberapa saran dalam mengelola ketidak-cocokan (dari hari ke hari) yang dapat mengarahkan pada kekacauan pekawinan:

Terimalah kenyataan bahwa masing-masing anda punya gaya pengasuhan khusus. Bukan saja anda dibesarkan dalam rumah tangga berbeda; anda seluruhnya adalah orang yang berbeda. Mungkin pasangan anda merasa paling nyaman membawa gaya ‘petualang’ dalam pengasuhan, sementara anda lebih suka cara tradisional, atau kebalikannya.

Tandai hal yang anda berdua setujui. Anda dan pasangan sebaiknya tidak saling keras kepala untuk setiap masalah pengasuhan. Jika begitu, hal ini mengindikasikan adanya masalah dalam hubungan perkawinan anda.

Ajukan disiplin yand dapat anda berdua terima. Anak-anak mengeksploitasi tanpa ampun perseteruan orang tua, jadi anda berdua harus punya cara mengatasinya.

Cerita ibu
“saya dan suami tidak seia-sekata dalam masalah disiplin. Ia seorang yang lebih berdisiplin. Saya cenderung mengalah terlalu banyak, sementara ia berharap terlalu banyak dari anak-anak.”
-lisa, 37, ibu tiga anak.

Pastikan pengasuhan anda berdua dan bagilah tanggung jawab pengasuhan, sehingga masing-masing menangani jenis tanggung jawabnya.sebagai contoh, anda memandikan dan memakaikan baju di pagi hari, dan pasangan anda mengawasi rutinitas waktu tidur.

Jika ragu-ragu, diskusikan. Jika anda tidak suka dengan cara pasangan menangani suatu situasi tertentu, katakan. Anda berdua bisa berdiskusi dan mendapatkan solusi. “ jika lyle mendisiplinkan William dengan cara yang tidak saya setujui, saya menunggu sampai kami  hanya berdua untuk membicarakannya,” ucap Candice, 28 tahun, ibu satu anak. “ saya tidak menyalahkannya di depan William. Cara itu akan merongrong wibawa lyle, dan bukan cara baik.”

Jangan membebani pasangan anda dengan berperan sebagai orang tua super. Damping dia dengan baik, terutama saat dia harus mengendalikan situasi. Semua orang mendapat manfaat dari tepukan di pundak, termasuk para orang tua.

Tahu kapan menghubungi ahlinya. Jika kepada anda terus-terusan pening dengan masalah mengasuh, jangan takut ntuk mencari nasihat dari orang ketiga yang netral, misalnya terapis keluarga. Kadang-kadang satu kali pertemuan dengan fasilator yang ahli bisa membantu anda dan pasangan untuk mengatasi masalah.

Tetaplah pada program pengasuhan yang sedang berjalan dan semangati pasangan anda.jika anda menemukan buku atau video tentang pengasuhan, terutama yang bisa membantu anda, berbagilah pada dengan pasangan. (jika pasangan anda bukan tipe orang yang suka membaca seluruh buku pengasuhan,  jadikan diri anda sebagai tukan kliping untuk dia gunakan kertas catatan kecil untuk menunjukkan bagian pada buku yang berisi banyak petunjuk penting.)

Carilah jalan dekat untuk dengan pasangan anda. Berat rasanya, jika anda berdua kehilangan setuhan satu sama lain. Buatlah “kencan malam” sebagai bagian dari rutinitas anda dengan meminta bantuan kerabat atau orang lain untuk menjaga si kecil.

Ingatlah pada diri anda dan pasangan bahwa masa ini akan berlalu. Saat mengasuh anak biasanya selesai hanya dalam sepertiga sampai dengan seperempat  dari kehidupan seseorang. Ini adalah tahun-tahun kesempatan untuk membuat saat yang indah untuk di kenang, bersama orang-orang yang sangat anda cintai.

Cerita ibu

“suami saya seringkali berbeda pandangan mengenai disiplin. Saya katakan pandangan saya langsung di depan anak-anak, dan suami merasa kehilangan muka. Jadi sekarang kami berdiskusi setelah anak-ank tidur hingga adanya kesepakatan. Jika salah satu di antara kami merasa kuat, yang lainnya harus mengalah. Dengan cara itulah kami tampil sebagai satu kesatuan di mata anak-anak kami..”
-cristina, 26 tahun, ibu tiga anak.

Cerita ibu
“suami saya penuntut terhadap anak-anak. Dia sering kali kesulitan. Kami berusaha membatasi peperangan dengan isyarat kata-kata jika ada di tengah situasi yang sulit. Ini membuat suami saya menarik diri dengan penuh pengertian dari posisinya tanpa mengubah peranannya dalam tim pengasuhan ini.”
-kimberlee, 38 tahun, ibu dua anak
Disiplin kreatif
Berpikir bahwa mendisiplinkan batita tampak seperti pekerjaan yang benar-benar menjemukan? Coba pikir lagi!

Meskipun konsistensi itu penting, mendisiplinkan batita sebenarnya bisa jadi ajang latihan agar anda kreatif.
Daripada membiarkan diri anda terseret dalam kebiasaan, lebih baik anda cari teknik baru yang lebih efektif. Tidak masalah apakah anda memperoleh ide itu sendiri, atau memulai tukar pikiran dengan pasangan, membaca buku, atau melalui kursus singkat tentang pengasuhan. Hal yang penting adalah anda selalu menantang diri sendiri untuk “berpikir di luar kotak”. Berikut adalah beberapa hal penting untuk dipertimbangkan:

Igatlah bahwa pekerjaan anda adalah mengatur batasan bagi si kecil dan pekerjaan dia adalah menguji batasan yang anda buat. Karna dia ingin bertahan, maka anda juga harus bertahan dengan mengatur dan menjalankannya dengan aman, sesuai batas umurnya. Ini akan membantu dia merasa aman dan terlindungi. Anak akan paham perilaku yang bisa dan tidak bisa di terima. Ini penting untuk membuat si kecil tahu. Mungkin dia berharap hidup di dunia yang hanya berisi kue-kue, namun dia harus menerima kenyataan bahwa dia harus mendapatkan makanan sehat untuk sarapan, makan siang, dan makan malam setiap hari.

Kearifan ibu

Ikutlah kursus penasuhan degan pasangan anda. Bahan-bahan yang anda peroleh bisa menghidupkan diskusi dan membuat anda berdua menemukan jalan tengah saat menghadapi masalah pengasuhan yang sulit.
Ingatlah, bahwa aksi lebih keras daripada kata-kata. Sangat sulit untuk mengajarkan si kecil tentang pentingnya memasukkan cucian kotor ke dalam keranjang, jika anda biarkan banyak baju kotor di lantai kamar mandi.

Tidak penting dan tidak sehat berperang dengan batita setiap kali dia coba untuk menunjukkan kemauannya. “siapa yang benar-bemar peduli jika dia mengenakan gaun dengan sepatu karet? “ jika itu yang membuat dia senang , kenapa tidak? Munkin lain kali anda menawarkan dia gaun dan sepasang sepatu yang sama, dia akan mengambil sepatu yang sama, dia akan mengambil sepatu yang cocok!”

Jelaskan bahwa dia bersungguh-sungguh dengan apa yang anda katakan. Jangan masuk dalam jebakan dengan member si kecil kesempatan yang tidak ada habisnya.

Pastikan anda mendapat perhatiannya sebelum mulai menerapkan perhatiannya sebelum mulai menerapkan disiplin. Itu berarti anda harus belajar dengan dirinya dan dia melakukan kontak mata dengan anda juga memahami pesan. Tidak akan efektif untuk member perintah sederhana dari jarak cukup jauh!

Aktif mendenggar saat anda berkumunikasi dengan si kecil. Bantu dia untuk mengutarakan pikirannya ke dalam kata-kata, misalnya, “apakah kamu lapar?” atau kamu mau kue?” hal ini akan mengurangi frustasinya, juga akan menyemangatinya untuk berperan aktif dalam menyelesikan masalah apapun.

Ajarkan sikecil nama-nama berbagai emosi agar dia belajar bagaimana mengungkapkan apa yang di rasakan.  Anda bisa mengunting gambar orang yang menunjukkan berbagai emosi dan buatlah sebuah “buku emosi” untuk anak. Sampai dia memiliki kemampuan untuk  mengebut berbagai emosi dan, anda bisa memberi kesempatan padanya untuk menunjukkan perasaannya melalui permainan (misalnya, meremas playdough atau libatkan dia beberapa permainan aktif) dan beritahu dia bahwa anda memahami perasaannya dengan memberi dia kata-kata untuk mengutarakan emosinya itu: “perasaanmu sangat marah sekarang, karena sekarang bukan giliranmu bermain.” Hati-hati tapi tegas. Jangan bersuara ragu atau tak yakin pada diri sendiri saat anda mencoba menerapkan disiplin padanya.

Jangan ucapkan perintah seperti sebuah pertanyaan, kecuali anda ingin member pilihan pada batita anda. Saat anda bertanya, “kamu sudah siap tidur?” anda membiarkan kesempatan baginya untuk mengatakan “tidal”! meskipun anda mengunakan kata sederhana seperti “ayo” pada awal kalimat anda, itu bisa jadi masalah, misalnya, “ayo sekarang sudah waktunya tidur!”

Gunakan nada yang enak ketika meminta si kecil untuk melakukan sesuatu dan tekankan dengan mengatakan “tolong” dan “terima kasih”, dengan demikian dia mulai bisa belajar bagaimana kata-kata itu bisa digunakan dalam percakapan sehari-harinya.

Ucapkan keinginan anda dengan jelas atau spesifik. Dia ingi tahu apa sebenarnya anda maksudkan, misalnya, anda ingin dia mewarnai di meja dapur daripada berlari-larian, anda harus jelaskan itu. Pada saat yang sama, anda harus menegaskan bahwa keinginan anda itu tidak mengada-ngada. (jika itu adalah anak pertama anda, anda mungkin punya harapan tinggi yang tak masuk akal, yang bisa menyebabkan sikecil menjadi pembrontak dan balik melawan.)

Jangan berharap sikecil bisa mengali simpanan memori lebih dalam, dalam arti dia mengingat perintah yang anda berikan padanya kemarin atau minggu lalu. Anda mungkin harus mengulangi perintah yang sama ratusan kali sebelum dia ingat apa yang anda katakan dan mengukan informasi itu untuk mengubah perilakunya. (saya tahu, ini cukup untuk membuat anda harus membuang sifat keras kepala!

Tentang batita

Penasaran kenapa orang dewasa punya kesulitan mengingat kejadian yang terjadi sebelum dia umur tiga atau empat tahun? Peneliti di new Zealand berpendapat bahwa phenomena ini terjadi karena anak yang masih sangat kecil tidak memiliki kemampuan bahasa untuk memproses seluruh informasi dan menampilkkannya kembali. Ini mungkin bisa menjelaskan mengapa batita punya kesulitan serupa waktu mengigat  perintah.

Cerita ibu
“terkadang disiplin tidak berjalan seperti yang anda inginkan, sangat sulit untuk konsisten dalam disiplin jika respons yang anda terima dari si kecil juga tidak konsisten.”
-annie, 44 tahun ibu satu anak
Jangan bereaksi terlalu keras jika batita anda membuat keputusan buruk, seperti mencoret tembok kamarnya yang baru di cat. Dia mungkin berasumsi bahwa tembok itu tidak apa-apa diwarnai karena dia melihat minggu lalu anda juga melakukannya . daripada kehilangan kesabaran anda, lebih baik anda menjelaskan apa masalhnya, bersihkan temboknya, dan ambil krayonnya. Anda sebaiknya sendiri berperan sebagai pelatih memandu dia karena dia belum paham semua aturan permainan.

Konsistenlah pada aturan keluarga, sebab jika anak anda tahu apa yang anda harapkan, semuanya akan lebih mudah. Meskipun misalnya dia mungkin tidak suka dengan aturan tertentu, dia akan merasa aman jika mengetahui bahwa aturannya masih sama dari hari ke hari. Pastikan anda dengan pasangan anda selalu konsisten menjalankan peraturan. Tidak adil jika salah satu pasangan berperan sebagai polisi buruk, sementara yang satunya sebagai polisi baik.

Pastikan anda punya jawaban yang tepat jika si kecil meminta anda untuk menjelaskan alasan peraturan tertentu. Tidak cukup menjawab dengan jawaban yang sama yang selalu di ucapkan orang tua: “kan ibu sudah bilang…”

Jika anda memutuskan untuk tidak mengikuti aturan keluaraga pada suatu keadaan tertentu, pastikan si kecil mengerti bahwa itu hanya pengecualian: satu-satunya alasan yang membolehkan dia makan es krim di ruang keluarga adalah karena saat itu adalah perayaan besar hari ulang tahun nenek ke-80! (anda mungkin butuh beberapa minggu lagi untuk mencoba menerapkan aturan sebelumnya.)

Hidari membuat janji yang tidak bisa anda tepati. Jika anda tidak menepati janji si kecil akan belajar cepat bahwa anda sunguh-sunguh dengan apa yang anda katakan.

Pastikan si kecil punya banyak aktivitas untuk mengalihkan rasa  frustasinya. Sementara dia sibuk lari, mandi, atau bermain, frustasinya akan lenyap. Lakukan hal yang sama pada diri anda, misalnya dengan berjalan-jalan sebentar, atau angkat gagang telepon menghubungi teman untuk curhat.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

4 Cara Untuk Menghilangkan Rasa Malu Dari Batita Tersebut



Batita “Pemalu”


Sebagian batita sangat berhati-hati, bahkan ketekunan, dalam situasi baru. Mereka adalah batita yang suka menempel di kaki ibunya pada hari pertama sekolah atau bersembunyi di balik sofa tiap kali seseorang yang asing mendekatinya.
Berikut ini beberapa petunjuk untuk mengatasi batita pemalu:

Cobalah mengerti akar masalnya jika di menolak untuk bekerjasama. Dia mungkin menolak tidur karena kesepian atau takut saat berada di dalam kamarnya. Sangat mudah menangani suatu masalah sekali anda menemukan akar penyebabnya, sehingga bisa mencari beberapa solusi kreatif.

Bahkan jika anda seorang ekstovert yang tak pemalu, biarkan anak tahu bahwa anda memehami perasaannya dan tidak marah padanya karena dia malu ataupun takut. Anda mungkin frustasi di hari pertama sekolah melihat dia menanggis terus minta pulang, tapi pahami perasaannya. Jadi sangat penting untuk bersikap baik dan tegas.

Semangati anak anda untuk bersosialisasi. Perkenalkan dia pada lingkungan social, bahkan jika hanya sesekali memperlihatkan anak-anak lain bermain. Kelak, dia lebih nyaman bersosialisasi dengan anak-anak lain.

Sadarilah kemungkinan anak tidak akan terus jadi pemalu pada masa mendatang. Menurut Lise Eliot, ph.D, pengarang what’s going on in there? How the brain and mind develop in the first five years of life, dari mayoritas anak batita yang sangat pemalu; 40 persen batita pemalu mampu mengatasinya saat masuk taman kanak-kanak.

Kearifan ibu

“semua batita sibuk memanjat, melompat, dan melemparkan segalanya. Namun, anak yang berenergi tinggi adalah satu-satunya yang bisa memanjat lemari es. Semua batita bilang tidak, namun seorang anak bersemangat akan mengatakan tidak lebih keras dan lebih sering, kemarahannya bisa lebih awet dan lebih kuat. Anda sadari bahwa anda akan bekerja lebih keras dibandingkan tetangga yang punya anak seusia.”
-mary sheedy kurcinka, pengarang raising your spirited child, dicuplik dari artikel di babycenter.com
Batita yang “mudah”

Anda hanya bermimpi jika membayangkan akan bebas karena diberkahi sesorang batita yang “mudah”? semua batita memerlukan disiplin, mudah ataupun tidak!
Sebagian batita dengan tabiat mudah bahagia seperti ini mungkin karena mereka telah berdisiplin! “anak-anak saya adalah anak-anak yang penurut,” jelas anita, 38 tahun, ibu empat anak. “ jika saya menyuruh mereka masuk kamar, mereka menemukan cara untuk menikmatinya. Mereka tidur siang atau membuka buku atau bernyayi sebentar.

Campuran tabiat batita

Tentu saja, sulit saat menhadapi seseorang anak dengan tabiat menantang. Apa lagi berursan dengan dua atau lebih anak-anak dengan tabiat berbeda yang radikal!

Ini pengasuhan yang menantang bagi Rita, 37 tahun. Putranya Timothy yang berumur empat tahun dan Nicole yang berumur dua tahun punya tabiat berlawanan sehingga menuntut disiplin yang berbeda. “Timothy punya perangai sangat tenang, kotras dengan Nicole yang suka bertingkah aneh. Saya coba untuk memperlakukan keduanya dengan cara sama, tetapi saya harus menerapkan strategi berbeda untuk mengatur Nicole. Tapi Timothy kadang-kadang berpikir adiknya mendapat perlakuannya istimewa.”

Seperti Rita, lori, 31 tahun, ibu lima anak, mendapati dirinya perlu teknik disiplin berbeda saat berhadapan dengan masing-masing anaknya. “saya pikir anda harus menemukan teknik disiplin paling efektif bagi anak anda. Sebagian anak sensitive, yang lain sangat emosional sehingga perlu waktu untuk menenangkan diri, sementara anak pemalu perlu masa tenang bersama ibu atau ayahnya. Kadang anak yang berpendirian kuat perlu disiplin lebih tegas, dan ada anak yang perlu tahu konsekuensinya perilaku mereka atau ikut terlibat dalam pemecahan masalah. Saya pikir tabiat anak harus diperhatikan saat orang tua memutuskan jenis displin yang akan digunakan.”

Para ahli setuju dengan sikap lori yang menekankan factor tabiat anak ke dalam tiap keputusan disiplin. Itu berarti suatu teknik disiplin tertentu tampaknya efektif atau tidak, berhubungan dengan apa yang anda tahu tentang tabiat anak.

“cap” tentang perilaku anak cenderung menjerat. Jika anda menganggap batita anda “sulit” sejak awal, dia mungkin akan begitu seterusnya. Hal repenting adalah, mengenali kekuatan maupun kelemahan anak dan menemukan strategi praktis untuk memunculkan hal terbaik dalam dirinya.

Kearifan ibu

Tabiat bukan satu-satunya factor dalam pembentukan keprebadian seorang anak. Menurut para ahli psikiolog, perbandingan kepribadiaan bawaan lahir dan hasil pengasuhan/penidikan adalah 50:50. Jadi, anda punya peran besar untuk menentukan tipe kepribadian anak. Anda punya sedikit konrol atas factor-faktor “alami”, tapi bisa berperan pada srategi pengasuhan yang cenderung menampilkan yang terbaik-bukannya yang buruk-dalam diri anak.

Misi yang tak mungkin

Meskipun banyak orang tua tahu manfaat disiplin, mereka berjuang dari hari ke hari untuk menegakkannya. “disiplin itu sulit karena tak ada seorang pun suka terbebani, “ jelas annie, 44 tahun, ibu satu anak. “penuh tuntutan dan butuh banyak energy.”

“saya berharap tidak banyak mendisiplinkan anak di luar rumah,” ujar shoron, 29 tahun, ibu tiga anak. “anak-anak selalu menguji peraturan dalam lingkungan baru, yang berarti tatapan aneh dan menghakimi.”

Joan, 35 tahun, ibu lima anak, juga setuju. Ia mengaku marah pada orang sebuah toko karena memberinya beberapa nasihat tentang disiplin tanpa diminta. “putriku saat itu marah dan seorang wanita lebih tua mendatangiku dan berkata, “anda membiarkannya mengontrol anda. Dia seharusnya dipukul!” saya menjawabnya tak ramah: “mungki seharusnya saya yang memukul anda karena begitu kasar.” Orang itu berlalu dengan marah. Namun seorang wanit lain berhenti, bersimpati, dan bilang betapa beratnya jadi orang tua.”

Mendisiplinkan anak akan kurang menakutkan jika peraturan dan dasar standar perilaku yang anda ingini jelas. Sesuaikan harapan anda ingin jelas . sesuaikan harapan anda dengan umur si kecil, dan buangkanlah ide yang tak masuk akal contoh, mengharap si kecilmembereskan tempat tidur pada saat umur dua tahun). Akhirnya, anda dan pasangan punya sikap yang sama tentang disiplin anak. Berikut ini hal yang anda perlukan untuk memulai diskusi di antara anda berdua.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "


Kepribadian Batita Yang Harus Di Perhatikan Ayah Bunda





Jenis kepribadian si kecil

Walupun setiap di kecil menulis buku tentang pengasuhan punya sedikit istilah berbeda untuk mengambarkan tabiat anak, mereka meringkaskan tiga jenis seperti yang di gambarkan psikiolog Alexander  Thomas dan Stella Chess pada tahun 1950-an, yakni:
·         Anak yang sulit (seseorang anak yang tidak dapat beradaptasi baik pada situasi baru dan yang cenderung memiliki suatu sikap negative hampir setiap saat);
·         Anak yang lamban atau pemalu (seorang anak yang sangat hati-hati dan malu bila  dihadapkan dengan situasi baru dan lambat akrab dengan orang-orang yang baru dikenalnya);
·         Anak yang mudah (seseorang anak yang mudah beradaptasi, dan cukup bersemangat untuk merespon).

Kini anda tau jenis habitatnya, apakah dia anak yang mudah gembira, anak yang suka protes atau anak pemalu.

Batita yang “sulit”


Anak yang sulit membutuhkan ekstra ketenangan, kesabaran, kosistensi, struktur dan pengertian dari orang tua mereka.
Jika anda diberkahi seorang anak sulit, cobalah utuk tidak panic. Orang tua yang kreatif akan cepat menemukan cara untuk menghadapi mereka.
Judith, 33 tahun, ibu satu anak, mengakui kalau puterinya Meagan adalah berintensitas-tinggi, yang menuntut banya kesabaran dan konsistensi, namun ia tak mengerah. “kami sangat mencintai Meagan sebagai ratu drama. Segala yang dilakukan memiliki semacam kualitas dramatis, termasuk watak yang menjengkelkan. Dia jenis anak yang coba untuk merenungi ssegalanya, jika anda tidak memperingatkannya bahwa peraturan punya alasan.”
Berikut ini tiga strategi dasar yang membuat hidup lebih mudah, jikan anda punya batita yang sulit (atau bersemangat), seperti halnya Judith:

Cerita ibu

kalau bayi masuk dalam ‘jenis’yang mudah di tebak, dalam pengalaman saya anak-anak batita tidak, dia menyamaratakan batita membuat saya buruk. Sophie sangat berbeda dengan anak-anak yang saya baca di buku-buku. Sampai akhirnya saya menemukan buku The Difficult Child oleh stanlay turecki dan leslie Toner dan mulai membacanya tentang anak-anak yang kelihatannya seperti anak saya, dan akhirnya punya strategi untuk menghadapinya.”
-lesli, 37 tahun, ibu dua anak

·         Bantu batita anda menghadapi transisi. Biasakan memberinya peringgatan awal saat hampir mengakhiri suatu kegiatan dan beralih keberikutnya. Dia kurang suka dan menolak bekerja sama jika punya sedikit waktu untuk beradaptasi. “satu hal yang saya lakukan untuk mencegah rasa jengkel adalah memberikan putra saya peringgatan terbuka saat kami berganti kegiatan,” jelas Julie, ibu satu anak. “sebagai contoh, jika putra saya sedang berendam mandi dan sudah waktunya untuk menyudahi, saya akan katakana ‘lima menit lagi, ya’. ‘dua menit lagi, ya’. ‘mama akan menghitung sampai sepuluh, ya’. Cara ini benar-benar efektif. Ada orang-orang yang mengunakan timer untuk hal yang sama.”

·         Harus jelas dan konsisten pada hal-hal rutin. Ketika anak bersemangat dapat angin sedikit saja untuk meloloskan diri dari satu peraturan, semuanya akan berantakan! Sebutkan peraturan dengan pelan dan jelas lalu jalani peraturan yang sama setiap harinya.

·         Pelajari situasi yang menyebabkan sikecil dan anda bermasalah di masa lalu. Tidak munggin untuk menghindari setiap situasi yang berpotensi si kecil jadi melawan, namun anda dapat berusaha menghindarinya, misalnya, banyak menyuruh dia ingin tidur siang. Akar penyebabnya, sihingga bisa mencari beberapa situasi kreatif.

Cerita ibu


orang tak menyadari betapa frustasinya bila berurusan dengan anak batita yang berenergi tinggi. Saya sangat kesal  ketika orang asing minta saya untuk menutup mulut anak saat dia  berteriak di tempat umum. Mereka tampaknya tidak menyadari bahwa saya ingin menyuruhnya tenang, nemun semakin saya berusaha, semakin keras dia berteriak. 
-chirsty, 38 tahun, ibu dua anak

Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/10/4-cara-untuk-menghilangkan-rasa-malu.html

Rabu, 10 September 2014

Cara Memilih Mainan Yang Tepat Untuk Si Buah Hati


Pilih Mainan Yang Tepat 

Tantangannya adalah belajar mencermati mananan  yang di tawarkan. (yang tidak kalah menarik adalah bungkusnya .) berikut ada beberapa tips dalam memilih maianan untuk menghibur dan merangsang kapandaian batita anda dan tidak hancur dalam proses:

Pilihan maianan yang sesuai dengan umur (lihat table 3.9). mainan yang di rancang untuk anak lebih kecil akan membosankan batita, dan maianan yang dirancang untuk anak yang lebih besar bisa menyebabkan dia sangat frustrasi. Bisa dikatakan, lihatlah dengan seksama apa yang dituliskan oleh pabrik berkaitan dengan kaisaran umur dan mainan tertentu yang mengandung bahan tertentu. Beberapa mainan itu diakui telah dibuat oleh orang yang tidak banayak berkecimpungan dalam dunia batita!

Maianan yang tepat adalah mainan yang tahan lama dan mudah debersihkan. Kalau tidak, anda bisa bolak-balik ke tempat sampah dan toko mainan untuk memberulkan mainan yang rusak.

Carilah mainan serbagunan dan bisa ikut berkembang seperti perkembangan batita anda,mainan seperti keranjang yang berisi berbagai balok kayu beraneka warna. Keindahan manan seperti balok kayu adalah dapat di mainkan dengan berbagai cara dan tidak punya sifat ‘benar’ atau ‘salah’ jika di mainkan.

Carilah mainan yang bisa merangsang imijinasi batita anda dan beri dia kesempatan untuk meningkatkan kepandaian baru.

Cerita ibu

Banyak mainan elektronik sebenarnya hanya memboroskan uang. Anak-anak bermainan dengan mainan itu hanya sebentar, kemudian mainan itu rusak. Sebaliknya batita sebenarnya memilih balok-balok kayu, boneka, mobil-mobilan, dan mainan sederhan.”

-malanie, 38 tahun ibu enam anak

cerita ibu

“beberapa barang yang sering kami beli adalah barang loakan. Kami bawa itu kerumah dan membersihkannya. Setelah anak saya puas bermain dengan mainan itu untuk beberapa bulan, kami sumbangkan mainannya ke pusat penitipan anak.”
-sidney, 33 tahun, ibu satu anak
Hindari memilih mainan yang hanya membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali ‘campur tangan’ anak (misalnya, manan boneka yang bisa bicara mengeluarkan kata-kata yang sama berulang-ulang).
jangan terjebak membeli mainan bervariasi dari berbagai jenis mainan.

*        Permisif. Orang tua permisif ada di kutub berbeda dari spectrum disiplin. Apa mottonya? “segalanya boleh.” Mereka memperbolehkan prilaku apa saja sepanjang anak tidak ada dalam bahaya langsung. Konsekuensinya, tidak banyak peraturan dan yang ada cenderung serampangan (sebagai contoh, kapanpun orang tua boleh di ganggu). Anak cenderung impulsive, agresif, dan sangat tidak perhatian. Mereka belum punya disiplin-diri sehingga meskipun cenderung sangat kreatif, mereka bisa mendapat masalah masalah akibat salah menerapkan, misalnya, mewarnai dinding rumah nenek; memetik bunga dari rumah tetangga.


*        Memerintah.  Kebanyakan ahli setuju bahwa gaya pengasuhan ini bekerja paling baik. Mottonya orang tua adalah “kita bersama-sama”. Mereka membuat batasan jelas dan memiliki harapan tinggi pada anak mereka, tidak seperti orang tua otoriter, mereka punya semangat komunikasi dua arah dan sedikit lebih luwes dalam menerapkan peraturan. Merek terbuka, konsisten, penuh kemauan untuk mendiskusikan masalah dan mencari solusi dengan anak-anak mereka. Inilah cara pengasuhan yang bisa member manfaat hebat bagi seluruh keluarga. Orang tua jenis ini cenderung dihargai oleh anak mereka yang berdisiplin, percaya diri, punya rasa hormat serta control diri yang baik. Anak-anak ini cenderung lebih berhasil daripada yang dibesarkan oleh bentuk pengasuhan lain, dan kurang melawan selama masa remaja mereka (opini saya, cukuplah alasan untuk memilih gaya pengasuhan ini).


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/10/kepribadian-batita-yang-harus-di.html

Tips & Cara Membuat/Membeli Buku Sendiri Untuk Si Buah Hati


Kata-kata yang tumbuh dari rumah

Yang berasumsi bahwa semua buku yang anda berikan pada si kecil adalah buku yang harus anda beli di toko buku, atau anda pinjam dari perpustakaan. Buku buatan sendiri bisa menjadi buku yang sangat menggagumkan untuk perpustakan batita. Berikut adalah intruksi dasar mengenai bagaimana membuat buku sendiri:

Buku dalam tes ber-ritsleting: potonglah karton atau kertas tebal dengan ukuran pas agar bisa masuk dalam tas ritsleting. (kira-kira anda membutuhkan delapan lembar atau lebih). Hiasi karton yang sudah di potong dengan foto dari majalah,  foto keluarga, atau gambar-gambar lainnya yang menarik bagi batita. Jilid  dengan mengunakan tape perekat atau jepitan kertas sesuai ukuran. (jika anda tidak bermaksud untuk membuat perubahan lagi, anda bisa merekatkan dengan tape perekat secara permanen. Tetapi jika anda bermaksud untuk menambah isinyaa, maka jepetlah dengan jepitan kertas, sehingga masih bisa di buka lagi. Beberapa ibu menjahitnya dengan tangan, tetapi itu terlalu merepotkan. Kenapa tidak mengunakan jepitan kertas atau menjilid dengan kawat atau plastic yang spiral yang sudah banyak tersedia?)

Kearifan ibu

Berikut adalah beberapa hal penting untuk anda perhatikan saat membeli buku untuk batita:

Carilah buku yang kokoh dan dijilid kuat, lembar halamannya harus di buat dari kertas yang tidak mudah sobek. Jika tidak, buku itu tidak akan tahan lama di tangan si “king kong” yang ada di rumah anda.

Batita tidak punya rentang perhatian yang panjang, jadi mulailah dengan buku yang terdiri dari gambar sederhana namun menarik, berpenampilan cerah, dengan tulisan singkat, dan setiap halaman merupakan ide berbeda.

Usahakan mencari buku yang secara khusus berkaitan dengan batita buku dengan ilustrasi atau foto yang tidak jelas yang dikenal olehnya. Ingat, batita memilih buku secara akurat mengambarkan pengalaman hisupnya.

Carilah buku yang isi bahasanya memungkinkan penggabungan irama, sajak, dan hanya berisi hal-hal yang lucu.

Buku dalam rekaman suara sangat menarik untuk menghibur anak-anak selama di dalam mobil, tetapi jangan salah dengan mengasumsikan bahwa itu bisa menggantikan peranan andalah anda waktu membacakan cerita sehari-hari. Buku yang di rekam hanya merupakan tambahan, bukan sebagai penganti  cerita menjelang tidur malam.

Album foto: tempelkan foto keluarga atau foto yang anda gunting dari catalog atau majalah, ke dalam album foto. Anda bisa menggunakan album foto ukuran besar yang dapat menampung satu foto per halaman. Catatan: album foto bermagnet cukup baik di gunakan karena si kecil tidak bisa mengambil foto atau gambar yang sudah di tempelkan.

Map berjilid (binder): tempelkan mengunakan lem gambar yang di ambil dari majalah pada selembar karton yang dipotong seukuran dengan map berjilid, anda mempunyai buku tahan lama , halamanya tidak mudah terlepas, dan setiap saat halamannya bisa anda tambahkan.

Di dalam bloks mainan: mainan terbaik Selama masa-masa batita
Merasa kegembiraam anda meluap oleh berbagai pilihan yang anda lihat di toko maianan? Anda sesungguhnya tidak berbeda. Banayk orang merasa kesuliran untuk memilih di antara berbagai produk yang berlomba-lomba menarik pembeli.

Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/09/cara-memilih-mainan-yang-tepat-untuk-si.html




Tips Agar Si Buah Hati Senang Membaca Buku



Apa yang bisa anda lakukan mendorong batita anda mencintai buku?

Anda mencari cara untuk mendorong agar anak anda bisa mencintai membca selamanya? Berikut adalah rekomendasi yang diberikan oleh beberapa ahli:

Tentang batita
Jangan merasa terpaksa untuk mengenalkan huruf alphabet pada batita anda. Meskipun banyak anak yang mulai mengenal huruf alphabet pada umur antara dua dan tiga tahun, tidak ada bukti menunjukkan bahwa kepandaian mengenal huruf dari awal pasti menjadi factor penting untuk kemampuan membacanya di kemudian hari. Jadi, tentukan pendekatan untuk menajari si kecil ABC dan pertimbangkan menyelesaikan misi anda jika dia mulai mengenal beberapa huruf yang ada di namanya.

Anda harus membuat waktu khusus untuk bercerita, masuk dalam rutinitas yang dilakukan si kecil  sehari-hari. Hal yang lebih penting adalah membuat buku ikut berperan dalam kehidupannya, dari waktu ke waktu dia akan terbiasa membaca.

Manfaatkan jika ada kesempatan untuk menjunjukkan betapa bergunanya membaca dalam kehidupan sehari hari. “ saya menunjukkan kata yang kami lihat saat kami di mobil, seperti kata-kata “stop” yang ada di rambu-rambu lalu lintas,’ kata  brandy, 24 tahun ibu dua anak.

Tunjukkan bahwa anda sendiri menyenangi buku, dengan memperlihatkan lewat membaca buku, surat kabar, majalah.

Gantilah buku-bukunya, sehingga dia selalu mendapatkan yang baru dan membangkitkan gairahnya untukmembaca. Buku yang sudah di baca beurlang-ulang setelah berbulan-bulan bisa diistirahatkan di gudang dan suatu saat bisa menjadi buku baru lagi bagi si kecil.

Buat buku si kecil lebih nenarik, misalnya dengan menambah-kan hiasan atau member sampulnya menarik atau membuat drama atau kegiatan lainya berdasarkan cerita dalam buku.

Buatlah saat membaca  seperti drama, buat suara lebih mendengung. Suara yang turun naik membuat batita anda tertarik.

Permainan menyeimak. Ubahlah nama pemeran untuk melihat apakah batita memperhatikan, atau berhentilah sesaat ketika and abaca cerita untuk bertanya beberapa hal pada si kecil.

Berikan batita anda kesempatan untuk membaca buku setelah anda. Ini merupakan kegiatan yang baik untuk dia dan juga mendatangkan kesenangan pada anda.

Tunjukkan variasi perbedaan bacaan; fiksi, non-fiksi, puisi. Dan sisi lain, jangan terganggu jika dia sangat suka mendenggar cerita yang sama setiap malam. Batita belajar melalui pengulangan. Secepatnya dia akan pandah kebuku lain.

Cerita ibu

“saat saya membuat roti, saya melihat timothy memperlihatkan saya membaca resep. Saya juga lihat dia perhatikan label makanan dan kata-kata di TV. Saya pikir bagaimana jika dia melihat bagaimana membaca itu berguna untuk apa saja yang kita kerjakan sehari-hari, dia akan menyadari betapa pentingnya bisa membaca. Selain itu, membiarkan dia mengambil buku untuk di bacanya pada malam hari atau menawarkan dia untuk membacanya, juga akan sangat membantu.”

-rita, 37 tahun, ibu dua anak
Jangan memaksa batita untuk menyimak seluruh buku jika di tengah jalan dia tak tertarik.
Jika anak sulit diam dalam waktu cukup lama saat anda membacakan keseluruhan buku, cobalah membacakan pada saat dia duduk di bak mandi. Tetapi pastikan buku yang anda bawa kek kamar mandi tahan basah.
Bacakan bukupada waktu selain akan tidur, seperti saat dia duduk di kursinya, saat menunggu dengan sabar makanan yang sedang di masak, atau saat anda mengantri. Ini akan mengajarkan sikecil bahwa membaca ternyata bisa dilakukan di mana saja: anda juga bisa merendam banyak masalah perilaku yang mungkin muncul sejak awal.

Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/09/tips-cara-membuatmembeli-buku-sendiri.html