Rabu, 10 September 2014

Cara Memilih Mainan Yang Tepat Untuk Si Buah Hati


Pilih Mainan Yang Tepat 

Tantangannya adalah belajar mencermati mananan  yang di tawarkan. (yang tidak kalah menarik adalah bungkusnya .) berikut ada beberapa tips dalam memilih maianan untuk menghibur dan merangsang kapandaian batita anda dan tidak hancur dalam proses:

Pilihan maianan yang sesuai dengan umur (lihat table 3.9). mainan yang di rancang untuk anak lebih kecil akan membosankan batita, dan maianan yang dirancang untuk anak yang lebih besar bisa menyebabkan dia sangat frustrasi. Bisa dikatakan, lihatlah dengan seksama apa yang dituliskan oleh pabrik berkaitan dengan kaisaran umur dan mainan tertentu yang mengandung bahan tertentu. Beberapa mainan itu diakui telah dibuat oleh orang yang tidak banayak berkecimpungan dalam dunia batita!

Maianan yang tepat adalah mainan yang tahan lama dan mudah debersihkan. Kalau tidak, anda bisa bolak-balik ke tempat sampah dan toko mainan untuk memberulkan mainan yang rusak.

Carilah mainan serbagunan dan bisa ikut berkembang seperti perkembangan batita anda,mainan seperti keranjang yang berisi berbagai balok kayu beraneka warna. Keindahan manan seperti balok kayu adalah dapat di mainkan dengan berbagai cara dan tidak punya sifat ‘benar’ atau ‘salah’ jika di mainkan.

Carilah mainan yang bisa merangsang imijinasi batita anda dan beri dia kesempatan untuk meningkatkan kepandaian baru.

Cerita ibu

Banyak mainan elektronik sebenarnya hanya memboroskan uang. Anak-anak bermainan dengan mainan itu hanya sebentar, kemudian mainan itu rusak. Sebaliknya batita sebenarnya memilih balok-balok kayu, boneka, mobil-mobilan, dan mainan sederhan.”

-malanie, 38 tahun ibu enam anak

cerita ibu

“beberapa barang yang sering kami beli adalah barang loakan. Kami bawa itu kerumah dan membersihkannya. Setelah anak saya puas bermain dengan mainan itu untuk beberapa bulan, kami sumbangkan mainannya ke pusat penitipan anak.”
-sidney, 33 tahun, ibu satu anak
Hindari memilih mainan yang hanya membutuhkan sedikit atau tidak sama sekali ‘campur tangan’ anak (misalnya, manan boneka yang bisa bicara mengeluarkan kata-kata yang sama berulang-ulang).
jangan terjebak membeli mainan bervariasi dari berbagai jenis mainan.

*        Permisif. Orang tua permisif ada di kutub berbeda dari spectrum disiplin. Apa mottonya? “segalanya boleh.” Mereka memperbolehkan prilaku apa saja sepanjang anak tidak ada dalam bahaya langsung. Konsekuensinya, tidak banyak peraturan dan yang ada cenderung serampangan (sebagai contoh, kapanpun orang tua boleh di ganggu). Anak cenderung impulsive, agresif, dan sangat tidak perhatian. Mereka belum punya disiplin-diri sehingga meskipun cenderung sangat kreatif, mereka bisa mendapat masalah masalah akibat salah menerapkan, misalnya, mewarnai dinding rumah nenek; memetik bunga dari rumah tetangga.


*        Memerintah.  Kebanyakan ahli setuju bahwa gaya pengasuhan ini bekerja paling baik. Mottonya orang tua adalah “kita bersama-sama”. Mereka membuat batasan jelas dan memiliki harapan tinggi pada anak mereka, tidak seperti orang tua otoriter, mereka punya semangat komunikasi dua arah dan sedikit lebih luwes dalam menerapkan peraturan. Merek terbuka, konsisten, penuh kemauan untuk mendiskusikan masalah dan mencari solusi dengan anak-anak mereka. Inilah cara pengasuhan yang bisa member manfaat hebat bagi seluruh keluarga. Orang tua jenis ini cenderung dihargai oleh anak mereka yang berdisiplin, percaya diri, punya rasa hormat serta control diri yang baik. Anak-anak ini cenderung lebih berhasil daripada yang dibesarkan oleh bentuk pengasuhan lain, dan kurang melawan selama masa remaja mereka (opini saya, cukuplah alasan untuk memilih gaya pengasuhan ini).


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/10/kepribadian-batita-yang-harus-di.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar