Selasa, 19 Agustus 2014

Memahami Gerak Tubuh Sampai Berjalan Si Buah Hati

Mulai Berjalan

Anda ingin tau mengapa batita berjalan bertatih-tatih? Berikut ini penjelasan dari sudut psikologi.  Saat batita pertama kali belajar berjalan, mereka menemukan kesulitan untuk menjaga keseimbangan. Itu sebabnya mereka berjalan dengan kedua kaki merenggang, jari-jarinya mengarah keluar ataupun kedalam, dan kedua tangannya melambai-lambai pada masing-masing sisi. Hal itu memberikan mereka sedikit tambahan keseimbangan.

    Ada anak yang dilahirkan dengan telapak kaki atau betis terpilin yang menyebabkan mereka suka posisi duduk yang mungkin akan megekalkan keadaannya (sebagai contoh, duduk di atas mereka atau dalam posisi huruf”W”). jika ini terjadi pada anak anda, bujuklah untuk duduk dengan posisi lain, dan tanyakan dokter anak apakah ada cara tradisional lain yang bisa diterapkan.

    Anda tak perlu khwatir tentang kaki anak anda yang rata. Hal itu akan berubah hingga usia enam tahun untuk berkembang penuh. Berikut ini statistic penting lain: kira-kira 97 persen di bawah usia 18 bulan memiliki kaki rata, terbanyak karena memiliki bantalan lemak pada bagian bawah kaki. Dalam banyak kasus, kaki rata hanya merupakan masalah sementara. Pada usia 10, tahun hanya empat persen anak yang  tetap memiliki kaki rata.

Tabel 2.3
Lihat Siapa yang Berjalan
Berikut ini ada beberapa kejadian penting yang berkaitan dengan aktifitas berjalan pada masa Batita.
Berbagai studi memperlihatkan bahwa 90 persen batita akan mampu untuk :

•    Berjalan sambil berpegangan pada tangan orang tua dengan “rambatan” di antara mebel pada usia 12,7 bulan
•    Berdiri sendiri sebentar pada usia 13 bulan
•    Berdiri sendiri dengan baik pada usia 13,9 bulan
•    Berjalan sendiri dengan baik pada usia 14,3 bulan
•    Mulai berlari pada usia 18 bulan
•    Menaiki tangga pada usia 22 bulan
•    Berlari dengan mudah pada usia 24 bulan
•    Melangkah mundur pada usia 24 bulan
•    Meloncat pada usia 30 bulan
•    Menaiki tangga pendek pada usia 30 bulan
•    Bersandar ke depan tanpa kehilangan keseimbangan pada usia 30 bulan
•    Mengayuk sepeda tiga roda pada usia 30 bulan
•    Melompat pada usia 36 bulan
•    Naik tangga dengan bergantian kaki pada usia 36 bulan

Namun,  beberapa keanehan yang berkaitan dengan kaki perlu di perhatikan. Jika batita anda cenderung untuk berjalan berjingkak daripada dengan kaki rata-nya, periksalah pada dokter karena hal itu bisa menjadi satu petunjuk adanya masalah otot atau saraf. Jika kaki anak anda masih bengkok/pengkor (sebagai contoh, ada jarak cukup jauh di antara kedua lutut saat dia berjalan) pada usia tiga tahun, berikan perhatian pada masalah ini dengan baik karena itu bisa suatu  tanda kekurangan vitamin D atau masalah medis lainya.
Semakin sulit.

Aktivitas berjalan lebih dari sekedar tantangan fisik bagi batita anda; ini juga tantangan emosional. Di satu sisi, dia tak pantas puas untuk menjelajah dunia di sekitarnya setelah berjalan. Sebaliknya, dia mungkin kangen dengan gendongan anda dan mungkin suatu tanda kaulau dia tetap perlu kedekatan. Dia mungkin putuskan mengunakan pangkuan anda sebagai “pangkalan”, dan akan kembali setiap saat untuk menerima pelakuan.

    Setelah bisa berjalan, dia mungkin akan termotivasi untuk mencari tantangan lebih banyak. (dia juga ingin melompat-lompat!). batita anda akan mengalami banayak frustasi saat dia tau saat dirinya tidak dapat melakukan segala yang dia lakukan. Dia semakin frustasi akibat bolaj-balik jatuh terguling saat mulai bisa berjalan. Karpet yang terlipat atau lantai yang menurun menjadi penyebab dia berhenti berjalan dan terjatuh. Anda dapat memperkecil kemungkinan jatuh dengan memuatkan lingkungan yang lebih aman. Meskipun tidak mungkin untuk mencegahnya dari terjatuh.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

Kearifan Seorang Ibu untuk Si Buah Hati



Kearifan Ibu

Jangan merasa anda mengisi dunia anak anda dengan apa yang di sebut “mainan pendidikan”. Setiap mainan yang di minati seorang anak memiliki nilai edukasi baginya.

•    Beri semangat saat dia menangani tugas baru. Hal itu akan memberinya keberanian, dan beri pujian padanya, baik dengan cara memberi bintang atau tidak. Dia perlu tau bahwa anda bangga karena dia telah mencoba.

•    Beri dia waktu untuk coba mempelajari segalanya sendirim namun jangan takut untuk melibatkan diri jika tampaknya dia nyaris putus asa.

•    Biarkan dia mengulang. Latihan akan membuat sempurna, jadi jangan biarkan itu membuat anda bosan jika anak naik turun tangga berulang-ulang.

•    Berikan anak anda banyak kesempatan untuk melakukan berbagai aktivitas.

•    Ambil manfaat dari setiap terobasan perkembangannya. Setelah dia pandai mejepit (jempolnya dan jari telunjuk) yang biasanya pada pertengahan tahun kedua, dia mampu mangambil benda kecil. Inilah kesempatan bagi anda untuk memperkenalkan berbagai macam permainan baru.

•    Rayakan setiap kemajuan prestasi anak anda. Jangan terlalu sibuk mengajar kejadian besar yang ada di depan sehingga anda tidak bisa menikmati kemajuan kecilnya.

Jika anak anda lebih senang menggunakan tangan kirinya, anda harus memberi dia gunting dan alat yang khusus untuk tangan kiri agar lebih muda mengerjakan sesuatu. Saat anda megajari dia mengikat tali sepatunya, anda harus melakukan hal yang sama, sehingga dia bisa meniru gerakan anda dengan menggunakan dengan tangan yang lain.

    Apa pun yang anda lakukan, jangan coba bertentangan dengan dia dalam hal mengunakan tangannya.  Menekan dia untuk mengunakan tangan lainya mungkin akan menyebabkan masalah pada koordinasi mata dan tangannya.

Kearifan ibu
Batita anda cenderung mengunakan tangan tertentu. Sejalan dengan perkembangan motorik halusnya dia mulai teribat dalam kegiatan dengan mengunakan satu tangan, seperti mewarnai. Umumnya banyak anak menggunakan tangan kanan, satu dari 200 anak bisa mengunakan tangannya dengan baik.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "




15 Hal Penting Untuk Meningkatkan Perkembangan Bahasa Si Buah Hati

Lima belas hal penting bagi orang tua untuk meningkatkan perkembangan bahasa
 

Inginkah anda tahu apa yang dapat di lakukan untuk meningkatkan perkembangan bahasa batita anda? 

Berikut ini saran daripada ahli:

1.    Tetapkan waktu untuk berbicara dengan batita anda. Dia mendapatkan manfaat besar dari perhatiaan saat bercakap-cakap dengan orang dewasa. Cara terbai untuk memulai percakapan adalah menanyakan apa yang sedang dilakukannya dan memperlihatkannya. Jenis percakapan ini membantu menjaga perhatiannya dan juga mempermudah anda untuk membaca pesan-pesannya. Jika kemampuan anak belum sempurna benar, anda mungkin bisa membantunya mengutarakn pikiran dan idenya ke dalam kata-kata.


2.    Matikan televisi, televise tidak bisa menggatikan percakapan berhadap-hadapan dengan ayah atau ibu. Lagipula, seperti yang akan anda temukan pada bab berikut, televise tidak direkomendasikan bagi anak yang masih kecil. Waktunya untuk menyembunyikan remote untuk selamanya!


3.    Tatap mata anak anda saat berbicara. Cara ini akan membantu anda apakah dia masih focus pada percakapan dan juga membantu anda apakah dia masih focus pada percakapan dan juga membantunya menjaga perhatiaannya. Ini juga meyakinkan dirinya bahwa dia mendapat perhatian penuh dari anda.


4.    Bicara perlahan dan lafalkan kata-kata anda dengan baik, dan ungkapkan fikiran anda dalam kalimat lengkap. Catatan: anak akan memahami tata bahasa yang baik jika anda terbiasa membacakan cerita setiap hari.


5.    Ajarkan kemampuan berbahasa melebihi usia anak anda dan ungkapkan berbagai macam kata. Gunakan kalimat yang benar secara tata bahasa namun cukup mudah diikuti anak, jangan takut untuk sesekali mengajari “kata sulit”. Anak mungkin tidak dapat mengulang kata itu, namun setiap kali dia akan belajar untuk mengerti artinya.


6.    Untuk kalimat pendek-pendek. Jika anda bicara terlalu panjang, batita akan kehilangan focus terhadap yang anda katakan.  Gunakan saat jeda untuk menanyakan tanggapan dari batita anda: mungkin mengunaka “ya” untuk menunjukkan bahwa dia mengerti.


7.    Jika perhatian anak mulai menurun, daripada berbicara lebih keras, kecilkan suara anda menjadi bisikan untuk membujuknya agar mendenggar lebih baik. Anda menyadari tentang beberapa lama anda mengharapkan dia untuk terlibat dalam percakapan.


8.    Perluas pengunaan satu-satu dari batita anda. Jika dia katakana “bola”, perluas pokirannya bagi dirinya; sebagai contoh, ucapkan, “ya,itu bola besar bewarna merah. Kamu ingin main dengan bola itu?” anda akan membantu memiliki kosa kata maupun membantunya tahu bahwa anda memahami apa dikatakan.
9.    Saat menanyakan sesuatu, gunakan kalimat yang membutuhkan jawaban lebih dari “ya” atau “tidak”. Bagaimanapun, ucapan “ya” atau “tidak” tidak memberikan kesempatan percakapan yang menyenangkan! Daripada menyenangkan apa dia mau sebuah apel, tanyakan apakah dia mau sebuah apel atau pisang. Dia akan punya kesempatan untuk berlatih mengecapkan “apel” atau “pisang” dan puas karena memutuskan buah apa yang akan di makannya. (seperti yang anda temukan dalam bab 4, batita lebih menyukai perasaan  bahwa dia adalah satu-satunya yang berkuasa!). tentu saja, tidak realistic mengharapkan anak anda menyuarakan kata “apel” atau “pisang” dengan jernih untuk pertama kalinya. Dia mungkin akan pertama kalinya. Dia mungkin akan menggumam sesuatu dan menunjuk buah yang dinginnya. Hal itu tidak apa-apa. Yang penting adalah mencoba untuk berkomunikasi . jadi, pastikan meberikan pujian. Jika anda tidak mengerti apa yang dia coba katakan, tanyakan . (“mama tahu kamu ingin di ambilkan sesuatu dari lemari . kamu ingin cangkir atau mangkuk?”) kemudian tunggu dia melanjutkan percakapan dengan menggunakan kata-kata dan/atau isyarat.

Tentang batita
Dalam hal bebicara, manusia bukan telat berkembang lahir sedikit lebih cepat. Bayi manusia mempunyai kepala besar dan pinggul perempuan hanya dapat di lalui oleh bayi dengan  ukuran kepala tertentu saja; bayi lahir sebelu otaknya benar-benar matang.

10.    Tidak perlu menunjukkan kesalahannya saat bicara atau minta dia untuk mengulanyi satu kata dengan benar. Kesalahan becara sangat biasa bagi anak-anak kecil, dan percuma anda bersikeras membetulkannya setiap kali dia berbicara!


11.    Jangan harap batita anda akan menjadi pembicara hebat bila ada tamu yang datang. Dia mungkin akan kehilangan kepercayaan diri saat dia diminta untuk berbicara di depan orang lain.


12.    Buatlah suara setiap kali bermain dengan batita anda. Buatlah pola suara yang sederhana (misalnya, ngung, ngung, ngung) dan ajak dia untuk mengikuti anda. Kemudian tunggu dia untuk mengeluarkan pola suara dan peniruan. Atau, buat suara saat bermain dengan mainan atau denggarkan suara-suara seperti saat anda berjalan-jalan di sekitar rumah. (anda bisa membuat suatu permainan jika memiliki alat perekam dan rekam suara anjing menyalak, banyi alarm mobil, dan sebagainya. Perdengarkan dan minta dia untuk mengigat-ingat perbedaan suara-suara itu.)


13.    Cari kesempatan bermain sambil berbicara. Berikut ini beberapa saran:
•    Ajarkan anak anda pantun, dan sudah terbiasa, biarkan dia mengarangnya.
•    Ajarkan anak anda permainan jari (sambil menyanyikan lagu sederhana, seperti “cicak- cicak di dinding”).


•    Biasakan menemukan berbagai objek di dalam buku atau majalah, atau saat anda pergi ke suatu tempat (misalnya, saat berbelanja). Hal ini dapat memperbanyak kosakata anak anda. Lalu, saat anak mulai benar-benar mengenal suatu kata, perkenalkan dengan kata-kata lain.


14.    Buatlah album gambar. Potong gambar-gambar menarik dari berbagai majalah, tempelkan pada buku khusus atau albub foto. Temani anaj anda untuk melihat-lihat ganbar te rsebut.


15.    Kenali kejadian penting berkaitan dengan perkembangan bahasa anak anda, sehingga anda dapat mengenali tanda-tanda awal bila ada keterlibatan bahasa atau bicara. (lihat tabel 2.4 tentang daftar  tanda-tanda peringatan akan keterlibatanbahasa dan bicara sejak awal.) pada saat bersamaan, usahakan jangan sampai anda terlampau khwatir. Meskipun seorang batita diharapkan dapat mengucapkan kata pertamanya sekitar ulang tahun pertamanya, seorang anak yang mencapai hal itu di sekitar usia 10 hingga 24 bulan masih di anggap normal. Studi memperlihatkan bahwa dalam usia tiga tahun hanya sekitar 75 persen kata yang dapat di mengerti kita.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

Definisi Bicara Terus Menerus Untuk Si Buah Hati

Bicara terus, terus, dan terus

Bicara adalah prestasi lain dari perkembangan masa batita. Setelah berbulan-bulan ingin tahu, akhirnya anda pahami dunianya! Tentu saja, dia tak bicara dengan kalimat lengkap hanya dalam semalam. Kemahiran bahasa merupakan proses bertahap.

Tentang Batita

Menurut para peneliti di standford univesiti, batita usia 15 bulan baru bisa memproses suatu kata. Numun, pada usia 18 bulan, otak mulai memproses kata bahkan sebelum dia selesai mengatakan.
Katakan sesuatu . . .

Sulit untuk meramalkan kapan batita akan mengucapkan kata-kata pertamanya, namun para peniliti telah mengedetisifikasi beberapa factor yang mempengaruhi kapan seorang ank mulai berbicara, yakni:

•    Jumlah bahasa yang di gunakan di rumah. Anak yang lahir dalam keluarga yang lebih dari satu bahasa mungkil lebih lambat dibandingkan dengan anak yang di besarkan dalam satu bahasa. Namun, tak perlu khwatir walau di besarkan dalam lingkungan kaya bahasa anak anda bicara dengan baik.

Cerita Ibu

“Kata pertama Brianna diucapkan pada usia 14 bulan. Kami sedang menaruh pohon natal, dan saya menruh lampu-lampu saat saya katakana padanya jangan menaruh bola lampu karena panas. Tentu saja, dia memegang di antara jari-jarinya, lalu melihat saya, dan dengan jelas mengatakan,’panas’. Saya sampai kaget”. –susan, 37 tahun, dan dua anak

•    Jenis kelamin. Anak perempuan censerung bicara lebih cepat daripada anak laki-laki, dan mereka lebih memakai kata-kata untuk mengunggkapkan perasaan. Mereka juga lebih cepat mengunakan bahasa sebagai alat bermain. (sebaliknya, anak laki-laki kecil, lebih senang mencoba bertindak melalui masalah yang sama.)

•    Keturunan. Anak-anak cenderung mengikuti kebiasaan orang tua mereka dalam kemahiran berbahasa. Jika anda dulunya seorang yang mudah berbicara, anak anda mungkin juga akan begitu. Tanyakan pada orang tua anda apakah anda dulu bisa berbicara pada usia dini atau anak yang kalem.

•    Urutan kelahiran. Urutan kelahiran adalah factor penting lainnya dalam kemahiran bahasa. Anak sulung memiliki kosa kata lebih banyak selama tahun kedua dibandingkan dengan anak dengan anak yang memiliki kakak dan cenderung bisa memiliki 50 kosakata lebih cepat. Penilitiaan juga membuktikan bahwa anank kedua memiliki kemampuan berbicara lebih baik daripada anak sulung. Karena mereka mereka punya lebih banyak kesempatan berbicara dengan banyak orang, mereka belajar pada usia dini kapan mereka berbicara dan kapan mereka mendengar.
Tentang Batita

Berlawanan dengan kepercayaan umum, percakapan antar saudara bukan pengganti yang cukup bagi percakapan bedua dengan ayah atau ibu. Menurut ahli percakapan berbicara, saudara yang lebih tua cenderung memerintah adiknya daripada terlibat dalam percakapan setara.
•    Anak kembar atau bukan. Anak kembar dua atau lebih kadang lebih banyak berkomunikasi dengan bahasanya. Akibatnya, mereka mungkin kurang menyelaraskan diri dengan dunia orang dewasa, merupakan tantangan mereka.
•    Perkembangan menyuruh sang anak. Batita dengan keterlambatan perkembangn juga terlambat belajar bicara. Contohnya, anak-anak yang dilahirkan prematur, cenderung terlambat mencapai kemampuan bicara tertentu.

Tentang Batita

Percekcokan saudara sekandung di meja makan mungkin mengesalkan, namun mungkin member anak –anak anda suatu keahlian. Menurut psikiolog inggris, david cowell, anak belajar kemampuan menuntut, bernegosasi, dan kompromi sebagai hasil dari diskusi panas si meja makan.

•    Usaha batita untuk berkomunikasi. Seorang anak yang di beranikan untuk berkumunikasi akan mengenbangkan kemampuan berbahasa lebih cepat daripada anak yang tidak menerima dorongan atau kesempatan sama.

Tentang Batita

Hampir tidak mngejutkan kalau batuta perempuan cenderung lebuh baih dalam berbahasa debandingkan batita laki-laki. Penelitian memperlihatkan bahwa para ibu cenderung mengunakan lebih banyak pertanyaan terbuka dan panjang. Kalimat-kalimat lebih rumit saat berbicara dengan anak perempuan dengan usia dua tahun, suatu yang berbeda dengan anak laki-laki berusia sama. Pola bicara mereka beragam dalam cara berbeda. Penilitian memperlihatkan bahwa para ibu kemungkinan mengunkan “ bahasa ibu” (pola bicara yang lebih-lebihan yang digunakan pada bayi-bayinya mereka) saat berkumunikasi dengan anak perempuan di usia itu. Namun percakapan mereka dengan anak laki-laki pada usia sama kemungkinan besar lebih biasa, terfokus pada hal-hal yang terjadi pada saat itu.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "



Mendalami Maksud Kearifan Ibu untuk Si Buah Hati





 Kearifan Ibu

Jangan terburu –buru memakaikan sepatu pada batita anda. Banyak bukti bahwa pamakaian sepatu pada usia dini mengganggu perkembangan normal dari bantalan kaki. Batita perlu memakai sepatu hanya saat dia berjalan pada permukaan yang dapat melukai kakinya.

Tahapan ini juga memberi tantangan emosional pada anda. Bukan saja anda harus mengatasi emosi batita, namun juga Bisa mengalami suatu perang emosional. Walaupun anda merasa bangga dengan prestasi batita, anda mungkin mudah menanggis saat ingat masa bayinya.

                Saat anda membeli sepatu, carilah sepatu yang depannya melebar daripada yang lancip, dan cukup lentur bagi pergerakan kaki (menjaganya dari tergelincir, namun tidak menyebabkan dia tersandung).
                Anda juga ingin memastikan sepatu, untuk batita anda benar-benar pas. Itu berati anda harus mengecek untuk menjamin bahwa:

·         Ada ruang untuk jari-jarinya bergerak(ada ruang sekitar dua cm di bagian depan kaki ketika dia berdiri.)
·         Sepatunya cukup lebar dan nyaman (ada celah sedikit pada bagian tepi kaki).
·         bagian hak tidak licin dan tidak mnyebabkan lepuh (pastikan dengan menyisipkan jari di bagian tumit dan sepatu).

Ada saran tambahan tentang cara mengetes sepatu . biarkan anak mencoba sepatu dengan jalan sebentar selama satu atau dua menit. Lepaskan sepatu dan buka kaos kaki, periksa apakah ada tekanan memrerah pada kakin. Hal itu menjadi petunjuk apakah sepatu itu terlalu kecil atau tidak.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/08/definisi-bicara-terus-menerus-untuk-si.html 

Memahami Gerak Si Buah Hati

Mengenai Gerak


Setahun setelah latihan berpakaian, akhirnya tiba masa ini. Batita anda siap dengan langkah pertamanya. Pastikan anda telah memegang kamera untuk merekamnya. “ketika saya lihat Victoria berjalan untuk pertama kalinya, saya merasa bangga luar biasa,” ungkap Laura, 33 tahun, ibu satu anak . “anda akan berpikir dia telah memenangkan medali emas!”

Langkah bayi

“Tentang batita

Berikut adalah stistik sederhana yang munkin perlu bagi orang tua menjengkelkan yang selalu membual tentang kemampuan berjalan bayinya: bayi zebra bisa berdiri 10 menit setelah dilahirkan dan berjalan setelah setengah jam, dan berlari-lari setelah 45 menit kemudian.”

Sudah pasti, banyak yang telah  Dilakukan sebelum batita anda siap untuk melangkah. Berikut ini beberapa hal yang harus di perhatikan:

•    Dia perlu menyingkirkan “tubuh bayi”nya dan masuk dalam tubuh anak yang lebih besar. Kepala bayi lebih besar bila di bandingkan dengan tubuhnya , dan pusat gravitasinya lebih banyak bertumpu di bagian dadanya. Sistem sarafnya belum matang mengatur semua gerakan yang rewet termasuk berjalan. Itu sebabnya kebanyakan anak tidak belajar berjalan hingga melewati ulang tahun pertamanya. Cukup panjang kebutuhan akan “peralatan” penting benar-benar bisa bergerak. Saat kita bicara bentuk tubuh, berikut ini sedikit hal sepele yang dapat dipertimbangkan: bayi dengan kepala lebih besar cenderung berjalan lebih lambat daripada bayi seusianya yang berkepala lebih kecil {bukan karena anggapan mereka bayi-bayi yang lebih pandai kelak); bayi-bayi dengan tubuh yang lebih langsing cenderung lebih banyak bergerak.

•    Dia perlu embangun kekuatannya di kaki sesuatu yang di siapkan selama bulan-bulan kemarin dengan menedang-nedang kaki, memberi beban pada kaki, dan memutari kursi.

•    Dia perlu bisa mengembangkan dirinya dia atas satu kaki beberapa saat, yang merupakan keahlian dasar berhubungan dengan aktivitas berjalan. (coba fikirkan: anda tidak bisa berpergian jauh jika anda hanya bertumpu satu kaki.)

•    Dia perlu memiliki kepercayaan diri agar bisa berjalan. Jadi dalam perpektif batita, berjalan adalah olahraga petualangan yang segala-galanya. Meskipun anda sepoyongan berdiri di atas dua kaki, bagaimanapun anda harus percaya diri untuk mengangkat satu kaki dan melangkah pertamakalinya.

Bahkan setelah batita benar-benar melangkah, dia masih mengasah kemampuan berjalannya selama dua tahun mendatang. Dia akan belajar menjaga kakinya lebih rapat daripada jari-jarinya lurus kedepan saat berjalan. Dia juga akan belajar posisi berdiri dengan menekuk satu lutut dan mengangkat badannya. Awalnya, metode kunci itu di cobanya sendiri dengan meletakkan tangannya di atas lantai, memperkuat lengan-lengannya, mengangkat bokongnya ke udara, dan mengunakan tangannya untuk mengangkat tubuhnya ke posisi berdiri. Mungkin itu bukan cara terbaik, namun cenderung lebih efektif. Catatan lihat tabel 2.3 tentang perincian kejadian penting dengan aktivitas berjalan bagi kebangakan batita di antara satu hingga tiga tahun.

Cerita ibu
“Brendang menunggu sampai hampir usia 17 bulan untuk bisa berjalan. Dia telah merambat di antara mebel dengan berpegangan sejak usia 12 bulan, dan saya kira dia memilih untuk tidak jalan sampai benar-benar siap. Dia selalu berhati-hati dalam segala hal. Jadi mungkin hanya tidak cukup yakin untuk mencoba berjalan.” – Julie,30 tahun, ibu satu anak.
 
Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

Cooming Soon !

Memacu Perkembangan Kesehatan Anak






Memacu perkembangan kesehatan anak anda


              Meskipun penting untuk melengkapi lingkungan anak dengan suatu yang Memberikan rangsangan, anda tak perlu menempuh perjalanan sangat jauh untuk mengakhiri sindrom orang tua super. tak penting untuk mengatur program sitiap menit anak untuk memperbesar kesempatan belajar, juga tidak penting memberondongkanya dengan flash card setiap saat.

Suatu pendekatan yang lebih baik adalah mencari kesempatan alamu memasukkan pelajaran yang disebut "waktu belajar". idealnya, anda ingin memberi anak stimulasi cukup agar tetap tertarik dan terhibur, namun jangan terlalu banyak, sehingga dia jadi terlalu bersemangat dan lelah. Seperti anda,dia butuh waktu untuk santai dan tenang.

Berikut ini beberapa saran ambahan untuk mamcu perkembangan tanpa membuaat anda maupun anak menjadi kelelahan:

·         Masuklah kedalam minat anak anda. carilah kegiatan, boneka, dan permainan yang bisa sangat menarik perhatiannya, dan gunakan sebagai alat untuk masuk ke kesempatan belajar lainnya. misalnya, jika dia sangat menyukai binatang, anda mungkin bisa mengajarinya untuk mengenal warna.

·         Beri dorongan pada anak untuk bermain dengan berbagai macam mainandan kegiatan berbeda, namun jangan paksa dia melakukan hal yang dia benci.sebagai gantinya, tetap perkenalkan kembali setiap kegiatan yang kurang populer untuk melihat apakah dia kini mau menerimanya. mungkin saja dia sudah mengalhkan rasa takutnya dibandingkan beberapa saat lalu.

Kearifan Ibu


         Penting memberi kesempatan pada anak untuk belajar menghibur dirinya. daripada mencoba program setiap menit setiap harinya, tawarkan dia pilihan aktivitas, sehingga dia dapat memutuskan apakah dia suka melakukannya. cara ini perlu waktu beberapa tahun sebelum dia senang bermain sendiri selama satu atau dua jam. Untuk saat ini, dia masih ingin anda membatunya membangun sebuah menara atau bermain dengan kareta api, namun anda sudah menamkan bibit-bibit kemerdekaannya.


Minggu, 17 Agustus 2014

Tingkatan Pertumbuhan Si Buah Hati




Cerita Ibu
"Kami tau bahwa masa bayi sean akan berakhir, jadi saya pikir, saya akan membiarkan dia menjadi bayi lebih lama dari yang seharusnya dan saya mengabikan semua pananda pertumbuhannya." 
- Susan, 37 tahun, ibu dan anak

Keterlambatan Perkembangan 
Jika anak anda didiogonis dengan keterlambatan perkembangan, anda ingin tau sebanyak mungkin hal yang akan dihadapi dan bergabung dengan orang tua dari anak-anak dengan masalah yang sama. informasi dan dukungan sangat penting.

Tabel 2.2.

Bila Ada Suatu Penyebab Keprihatian
Sangat  jarang anak mencapai setiap tingkatan pertumbuhan sesuai target,  tapi beri tahu dokter jika dia terus tertinggal atau sangat lambat mencapai perkembangan yang seharusnya. anda harus mewaspadai kemungkinan batita anda mungkin mengalamu satu masalah pertubuhan jika ada hal seperti:

Usia anak 13 bulan dan dia...
Belum punya kemampuan mengenggam atau memindahkan barang dari satu tangan ke tangan sutunya
Masih belum bisa duduk
Blum dapat mengangkat badannya untuk berdiri
Belum bisa merangkak atau berjalan merayap 
Tidak dapat membedakan orang-orang yang belum dikenalnya dengan baik dan orang lain
Tidak memberikan perhatian apa pun pada isiyarat tangan 
Tidak dapat mengikuti petunjuk sederhana
Benar-benar tidak tertarik pada permainan bersama 
Masih membuat suara-suara mengunakan kata-kata vokal dan konsonan
Tidak menirukan suara-suara
Tidak berkedip saat ada benda bergerak cepat ke arahnya matanya.


Usia anak 13 bulan dan dia...
Masih belum menunjukkan minatnya pada orang atau mainan dan terlihat tidak memahami fungsi dari barang-barang rumah tangga yang umum (sebagai contoh, telepon, sikat gigi, sendok makan)
Belum dapat berdiri tanpa batuan 
Belum dapat berjalan
Belum dapat mengenali pola-pola dasar rutinitas harian dalam keluarga
Belum terlihat mengerti kata-kata anda
Berkata-kata dari 15 kata
Tidak berusaha meniru perilaku atau kata-kata anda
Tidak memperlihatkan keinginan menempel pada anda
Tidak menunjukkan berbagai emosi, termasuk marah, senang, dan takut

Usia 14 bulan ...
Tidak mengenali dirinya di depan cermin 
Tidak memperlihatkan minat apa pun pada gambar-gambar atau benda-benda umum
Belum mengembangkan suatu pola berjalan yang wajar (sebagai cintoh, dia dia berjingkak bukannya berjalan)
Tidak dapat makan sendiri
Tidak dapat melepas sendiri pakaian, sepatu, atau kaos kakinya
Tidak dapat mamakai kalimat dua-kata
Tidak mengerti cara mengelompokkan atau memisahkan benda-benda
Tidak tertarik dalam suatu permainan meniru
Tidak menunjukkan rasa bangga prestasinya

Usia 36 bulan...
Sering mengiler atau kata-katanya tidak jelas
Tidak dapat berbicara dengan baik yang dapat di mengerti orang lain
Belum dapat menggunakan kalimat dengan tiga-empat kata
Belum dapat mengajukan pertanyaan 
Belum dapat memahamu dan mengikuti perintah dan petunjuk sederhana
Belum dapat mengucapkan namanya
Tidak telihat menikmati bermain dengan anak lain 
Tidak tetarik dalam permainan "pura-pura"
Tidak dapat fokus pada kegiatan yang disukainya bahkan untuk 5-10 menit.
Tidak dapat membuat bangunan balok lebih dari empat buah.
Sulit untuk memegang benda-benda kecil
Tidak dapat mengambar suatu lingkaran
Sering terjatuh atau sangat kesulitan mengunakan tangga 
Tidak dapat melompat-melompat tanpa terjatuh
Tidak dapat menjaga keseimbangan di atas satu kaki
Masih perlu bantuan untuk memkai pakaiannya 
Sangat kesulitan untuk jauh dari anda.


Berikut Ini beberapa petunjuk penting untuk diingat jika batita didiagnosis mengalami suatu keterlambatan perkembangan:

Sebagian orang tua mengalami rasa bersalah yang hebat saat anak mereka didiagonis mengalamu suatu keterlambatan perkembangan, khwatir apakah mereka juga bertanggung jawab pada keadaan anak. sangat penting untuk mengingatkan diri bahwa keterlambatan anak bukanlah salah anda.

Fokus pada apa yang membuat anak anda mirip dengan anak-anak lain seusianya dari pada apa yang membuatnya berbeda. daripada menilainya tidak bisa apa-apa, sebaiknya jangan di bandingkan dia dalam segala hal dengan anak-anak lain seusianya.

bersiap-siap untuk mencari permainan yang lebih relavan dan bisa dimaikan anak. anda mungkin memilih bahwa permainan yang agak berbeda atau memberi kesempatan bermain yang lebih singkat untuk meningkatkan minat, kemampuan, dan tentang perhatian anak.

Terima kenyataan bahwa masa-masa balita mungkin menyababkan rasa frustasi bagi anak. dan dia mungkin secara kongnitif lebih siap untuk melakukan satu tugas tertentu, namun mungkin kekurangan kemampuan fisik yang diperlukan untuk itu-sesuatu yang dapat menyebabkan frustasi sangat hebat bagi dia dan anda.

Rayakan setiap prestasinya baik kecil maupun besar dan bersabarlah huga tabah bila majuan anak sangat lambat.
Pikirkan saat ini daripada menghwatirkan masa depan. anak anda mungkin akan memberi kejutan dengan kemajuan yang di capai pada waktunya.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "


Senin, 11 Agustus 2014

Masa Perkembangan Fisik, Kognitif, dan Sosial di Umur 24-30 Bulan


UMUR 24 BULAN
Perkembangan Fisik (Motorik kasar dan halus)
·      Gerakannya semakin terkoordinasi dibandingkan satu bulan sebelumnya dan menikmati permainan secara lebih aktif. Sekarang sudah bisa berjalan lebih sempurna dengan tumit dan jari kakinya daripada berjalan dengan gaya seperti bebek yang sering diperlihatkan oleh anak batita. Dia juga bisa melakukan hal lainnya saat dia bergerak, melihat sekitarnya, atau membawa sesuatu di tanggannya.
·      Sudah bisa melompat di permukaan datar dalam jarak dekat, dan bisa dilatih melompati sesuatu benda kecil sambil memerankan diri sebagai burung, kapal terbang, atau lainnya.
·      Kesempurnaan kemampuan motoriknya membaik untuk melakukan hal yang detail dan lebih sulit, seperti membuka halaman buku, membangun bangunan dengan menyusuk balok-balok dan memasukkan paku kedalam lubang.
·      Sudah bisa mengangkap bola besar.
·      Bisa membuat sendiri suatu bentuk di atas kertas secara spontan ketimbang mencontoh garis dan bentuk yang Anda gambar.
·      Sekarang sudah bisa membuka pintu dengan memegang gagang pintu, bisa membuka baut tutup gelas, dan memegang cangkir dengan satu tangan. Dan sering menunjukkan bahwa dirinya ada.
Persepsi/ Perkembangan Kognitif
·      Mulai memahami konsep jumlah (lagi, tambah, kurang), hubungan dengan tempat (di bawah,di antara, di balik, di atas), dan waktu (sekarang dan nanti).
·      Mengerti kegunaan benda dan senang mengelompokkan benda berdasarkan warna atau sifat-sifat yang jelas lainnya, kemampuan ini akan sangat membantu dia dalam memahami konsep dasar matematika.
·      Senang dengan kegiatan merangkai- memasukkan tali ke manik-manik besar dan memasukkan tali kemainannya –dua cara yang sangat baik untuk menyempurnakan kemampuan motoriknya menjadi lebih baik.
·      Dapat menunjuk dirinya sendiri dalam foto keluarga. Beberapa bulan sebelumnya meskipun dia bisa menunjuk fotonya tetapi belum mengenal itu adalah dirinya –sering menyebut adik bayi atau sebutan lainnya.
·      Seringkali mencoba melanggar aturan yang Ada buat untuk melihat bagaimana reaksi Anda. Suatu penelitian menemukan bahwa pada umumnya batita melanggar lima aturan keluarga setiap jam!
Perkembangan Bahasa
·      Bisa mengikuti perintah sederhana –jika suasana hatinya cukup baik untuk diajak kerjasama!
·      Sekarang sudah bisa menghubungkan konsep satu kata dengan beberapa kejadian secara keseluruhan (naik mobil, menuju ke toko, berberlanja, dan pulang ke rumah lagi).
·      Pembendaharaan kata-katanya sudah bertambah menjadi kira-kira 50 kata.
·      Sudah lulus dari membuat kalimat dengan satu kata menjadi dua kata, tiga kata, atau empat kata, meskipun ucapannya masih sulit dipahami orang lain. Hanya ada 25 persen orang lain yang bisa memecahkan rahasia yang dia katakan.
·      Bisa menggunakan kalimat sederhana, membuat kalimat permintaan yang sederhana, dan menjawab pertanyaan yang sederhana.
Perkembangan Sosial/Emosional
·      Suka meniru orang dewasa.
·      Mulai mengenal emosi orang lain.
·      Mulai menunjukkan kerjasama ketika dia bermain dengan anak lain, tetapi pertikaian yang panas dan rebutan masih sering terjadi.
·      Akan coba menghibur jika Anda kelihatan sedih.
·      Senang membantu pekerjaan rutin Anda, seperti mengambil kaos kaki dan memasukkannya ke keranjang cucian.
·      Bisa menjadi sangat marah jika terjadi perubbahan besar dalam kegiatan rutinitasnya. Batita pada umur ini adalah benar benar makhluk kebiasaan.
UMUR 30 BULAN
Perkembangan Fisik (Motorik kasar dan halus)
·      Bisa melompat langsung ke depan.
·      Dapat melompat dari atas benda pendek- misalnya bangku pendek- dan menapakkan kakinya di lantai tanpa kehilangan keseimbangan.
·      Bisa memakai dan mencopot bajunya sendiri tanpa bantuan orang lain.
·      Dapat berjalan dengan menggunakan ujung jari kakinya (jinjit) dan bisa berdiri dengan kuat. Dia juga bisa berlari dengan baik sambil memalingkan kepala sejenak tanpa kehilangan keseimbangan.
·      Dapat mengayuh sepeda dan bermain di arena permainan yang sesuai dengan umurnya.
·      Belajar memotong kertas menggunakan gunting anak-anak, tetapi bisa membuatnya frustasi jika guntingnya macet atau kertasnnya sobek.
·      Bisa mencontoh gambar lingkaran.
·      Dapat membuat menara dari balok mainan setinggi enam tingkat atau lebih.
Persepsi/ Perkembangan Kognitif
·      Mulai menunjukkan dan mengerti tentang rutinitas, bahkan tidak hanya yang ada dirumah (misalnya di tempat peitipan anak), dia terus berkembang pesat dengan rutinitasnya.
·      Sudah bisa memperkirakan konsekuensi dari apa yang dilakukannya. Dia mengerti jika memegang tepi piring saat dia membawanya sambil berjalan, maka makanan yang ada di dalam piring akan tumpah ke lantai.
·      Bisa mencontoh dengan persis gerakan dan sepenuhnya mengikuti nyanyian seperti “topi saya bundar”.
·      Dapat menyelesaikan puzzle jigsaw sederhana. Dia dapat menyelesaikan puzzle kayu dengan banyak keberhasilan.
·      Dapat mencocokkan dua gambar yang sama.
·      Bisa menunjukkan suatu gambar tertentu yang sering dia lihat dalam buku dengan tepat.
·      Mulai ingat orang, tempatm dan kejadian. Dia mulai menggunakan kata-kata “kemarin” dan “besok, tetapi mungkin belum sepenuhnya memahami artinya.
·      Bisa menggunakan imajinasinya untuk membuat cerita sederhana.
·      Mungkin menyamakan benda mati seperti manusia (misalnya, dia mungkin khawatir kalau boneka beruang teddy-nya merasa kesepian jika dia tinggalkan sendiri di dalam kamarnya sepanjang hari).
·      Bisa menggunakan kata-kata untuk meminta
Perkembangan Bahasa
·      Sudah mempunyai pembendaharaan kata sekitar 1.000 atau lebih. Dia selalu tertarik untuk belajar tentang arti kata-kata yang tidak biasa dia dengar.
·      Memahami bahwa orang mempunyai nama. Dia juga bisa menangkap konsep tentang jumlah, meskipun itu mungkin hanya sekilas sampai dia benar-benar belajar bagaimana menghitung.
·      Mengerti sejumlah kata kerja.
·      Mulai menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan emosinya: senang, sedih, marah, takut, dan sebagainya. Suasana hatinya juga banyak menurun dibandingkan beberapa bulan lalu. Untuk saat ini dia sedang melewati masa “sebagai ratu”.
·      Membuat beberapa percobaan untuk memperbaiki masalah tata bahasa dalam ucapannya saat dia menyadari kesalahannya.
Perkembangan Sosial/Emosional
·      Senang menyenangkan orang lain.
·      Mungkin bermain disekitar anak-anak lainnya, tetapi dia belum bisa benar-benar bermain dengan mereka (Lihat Bab 3 untuk dikusi lebih rinci mengenai bagaimana bentuk perkembangan permainan batita lebih lanjut).
·      Mempunyai perasaan yang jelas mengenai tempat yang nyaman bagi dia, dan dengan tegas melindungi milik dan tempat pribadinya. Kata-kata favoritnya adalah Aku!
Perkembangan Fisik Kasar dan Halus
·      Sekarang sudah benar-benar bisa memanjat (seharusnya begitu; dia sudah banyak mendapatkan latihan)
·      Bisa berjalan turun naik di tanggai, menggunakan kakinya berselang-seling satu kaki tiap anak tangga.
·      Bisa menendang bola, mengayuh pedal sepeda, dan negatur posisi badannya utnuk mengambil suatu benda tanpa jatuh.
·      Bisa membuat menara balok dengan tinggi tingkat enam sampai delapan dan merangkai manik-manik ukuran setengah inci.
·      Bisa menggunakan garpu untuk makan sendiri.
Persepsi/ Perkembangan Kognitif
·      Bisa memahami hubungan fisik antar obyek (misalkan di atas, di dalam, di bawah).
·      Memahami perbedaan antara berpura-pura (main-main) dan sungguh-sungguh.
·      Mulai menghubungkan suatu kegiatan dan perbedaan kelompok laki-laki dan perempuan dan dapat mengelompokan foto berdasarkan gender laki-laki dan perempuan.
·      Dapat mencocokan suatu obyek di tangannya ke gambar di dalam buku dan bisa menyelesaikan puzzle yang terdiri dari tiga sampai empat bagian.
Perkembangan Bahasa
·      Dapat mengenali dan mengidentifikasi banyak benda-benda yang umun dan memahami banyak kalimat.
·      Dapat memberitahu nama, umur, dan dirinya laki-laki atau perempuan, pada Anda.
·      Menggunakan kalimat yang terdiri empat, lima, atau bahkan enam kata. Dia juga mulai menggunakan kata ganti dengan tepat (aku, kamu, saya, kami, mereka) dan, tentu saja dia memegang konsep kepemilikan yang sangat kuat (punya dia dengan punyaku).
·      Dapat merespon dua atau tiga komponen perintah (misalnya, “ambil baju kamu, sepatu kamu, boneka, kamu”).
·      Pembicaraannya sudah bisa dimengerti oleh orang yang belum kenal dia dengan baik. (Mereka bisa memahami hampir 75 persen apa yang dia katakan.)
Perkembangan Sosial/Emosional
·      Menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi situasi baru dan menjalin hubungan dengan orang di luar keluarga dekatnya. Dia juga mulai menunjukkan sayangnya pada teman-teman sepermainannya secara spontan. Kadang-kadang bisa selalu bentrok dengan anak seumuran lainya tanpa minta Anda untuk ikut campur, dan dia belajar bagaimana ikut dalam bermain. Tentu saja dia masih sedikit bossy.
·      Lebih ada kemauan untuk mengikuti aturan keluarga –wataknya yang pemarah secara dramatis frekuensinya menjadi menurun.
·      Senang mengambil sendiri baju yang ingin dipakainnya –salah satu cara di antara cara lainnya untuk menunjukkan kemandiriannya.
·      Bisa merasakan perasaan bangga dan malu, jadi itu menjadi sebab mengapa Anda harus sensitif untuk memilih cara menerapkan disiplin.
·      Tumbuh perasaan humornya –membuat dia sangat lucu untuk Anda.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/08/tingkatan-pertumbuhan-si-buah-hati.html