Sabtu, 26 Juli 2014

Tips Mencuci dan Menyimpan Makanan


 
"MENCUCI DAN MENYIMPAN MAKAN"

Perhatikan cara mencuci dan menyimpan makanan agar “terbebas” dari kuman/bakteri penyakit.


JANGAN MENCUCI BEBARENGAN

Hindari mencuci makanan seperti sayur/buah di tempat yang sama dengan tempat mencuci daging. Bahan mentah hewani sarat kuman. Setelah mencuci bahan mentah hewani, cucilah sink (bak cuci) dengan sabun dan air panas, dilanjutkan dengan air mengalir, sebelum mencuci bahan makanan lain atau mencuci piring-gelas. Baik bahan mentah hewani maupun sayur/buah, cuci dengan air mengalir. Khusus buah/sayur, bisa dicuci dengan sabun, lalu bilas hingga bersih (tak tersisa air sabun lagi) dengan air mengalir.

HATI-HATI MAKANAN KALENG

Makanan kaleng seperti sardin, kornet, buah kaling, dan lain-lain meski dibeli di supermarket mewah sekalipun, kalengnya harus dicuci dengan sabun dan air mengalir sesampainya di rumah. Karena bisa saja saat di gudang kemasannya sudah dihinggapi tikus dan kotorannya. Sebelum mengolah makanan kaleng, pastikan tangan dalam keadaan bersih dan gunakan peralatan makan yang steril.

MENYIMPAN MAKANAN

Bungkus sayuran atau buah-buahan yang sudah dicuci bersih dan siap santap. Simpan pada kotak khusus penyimpanan sayuran atau buah-buahan di dalam lemari pendingin. Untuk makanan matang atau setengah matang, sebaiknya disimpan dalam kotak kedap udara sebelum dimasukkan lemari pendingin. Cantumkan label kadaluarsa pada tutup wadah makanan tersebut. Taruhlah kotak yang paling lama usianya di bagian depan/atas sehingga kita bisa mengambilnya dengan segera. Makanan sebaiknya dalam keadaan dingin (tidak panas) saat disimpan.


MELUMERKAN ES

Jangan melumerkan makanan/bahan makanan yang berasal dari freezer di dapur. Keluarkan bahan makanan yang masih beku dari freezer dan inapkan semalaman di tempat pendingin. 

BERSIHKAN KULKAS 1 X SEMINGGU

Meski secara kasat mata lemari es tampak bersih, sebenarnya banyak sekali terdapat kuman di situ. Kuman-kuman di lemari pendingin datang bersama-sama makanan yang disimpan di situ. Karena itu, cuci semua bahan makanan yang akan dimasukkan ke dalam kulkas dan gunakan wadah yang bersih. Bersih kulkas sekurang-kurangnya 1 x.

           PENTINGNYA CUCI TANGAN

Tangan merupakan media paling efisien bagi mikroorganisme (virus, bakteri, parasit) untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Cucilah tangan sampai batas pergelangan tangan, minimal 20 detik. Gunakan air bersih yang mengalir. Dengan sabun cair, gosok-gosok kedua belah telapak tangan, kedua belah punggung tangan (menggunakan telapak tangan bergantian), sela-sela jari (dengan menautkan kedua telapak tangan), setiap lipatan-lipatan kulit dan sela-sela kuku. Bilas hingga bersih dengan air mengalir. Lalu keringkan tangan dengan menggunakan lap sekali pakai atau tisu.

         PERALATAN MAKAN DAN MEMASAK

Cuci semua alat makan yang sudah lama tidak dipakai sebelum digunakan dengan sabun dan air mengalir. Perhatikan juga wadah untuk menyimpan sendok, garpu, pisau, piring, gelas, dan lainnya. Setelah dikeringkan, simpan di wadah tertutup rapat agar tak dihampiri serangga/binatang kecil seperti kecoa atau tikus. Cuci wadah tersebut minimal seminggu sekali dengan sabun dan air mengalir.

Peralatan memasak sebaiknya dipisah-pisah menurut fungsinya. Contoh pisahkan talenan untuk bahan mentah (daging ayam, sapi, atau ikan) dengan talenan untuk makanan olahan (seperti roti, ayam goreng, keju, dan lainnya). Cara ini akan menghindari kita terkena kuman Salmonella dan E.coli yang menyebabkan kejang perut, pendarahan, diare, dan muntah-muntah.    

Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar