"MENCUCI DAN MENYIMPAN
MAKAN"
Perhatikan
cara mencuci dan menyimpan makanan agar “terbebas” dari kuman/bakteri penyakit.
JANGAN MENCUCI
BEBARENGAN
Hindari
mencuci makanan seperti sayur/buah di tempat yang sama dengan tempat mencuci
daging. Bahan mentah hewani sarat kuman. Setelah mencuci bahan mentah hewani,
cucilah sink (bak cuci) dengan sabun
dan air panas, dilanjutkan dengan air mengalir, sebelum mencuci bahan makanan
lain atau mencuci piring-gelas. Baik bahan mentah hewani maupun sayur/buah,
cuci dengan air mengalir. Khusus buah/sayur, bisa dicuci dengan sabun, lalu
bilas hingga bersih (tak tersisa air sabun lagi) dengan air mengalir.
HATI-HATI MAKANAN
KALENG
Makanan
kaleng seperti sardin, kornet, buah kaling, dan lain-lain meski dibeli di
supermarket mewah sekalipun, kalengnya harus dicuci dengan sabun dan air
mengalir sesampainya di rumah. Karena bisa saja saat di gudang kemasannya sudah
dihinggapi tikus dan kotorannya. Sebelum mengolah makanan kaleng, pastikan
tangan dalam keadaan bersih dan gunakan peralatan makan yang steril.
MENYIMPAN MAKANAN
Bungkus
sayuran atau buah-buahan yang sudah dicuci bersih dan siap santap. Simpan pada
kotak khusus penyimpanan sayuran atau buah-buahan di dalam lemari pendingin.
Untuk makanan matang atau setengah matang, sebaiknya disimpan dalam kotak kedap
udara sebelum dimasukkan lemari pendingin. Cantumkan label kadaluarsa pada
tutup wadah makanan tersebut. Taruhlah kotak yang paling lama usianya di bagian
depan/atas sehingga kita bisa mengambilnya dengan segera. Makanan sebaiknya
dalam keadaan dingin (tidak panas) saat disimpan.
MELUMERKAN ES
Jangan
melumerkan makanan/bahan makanan yang berasal dari freezer di dapur. Keluarkan bahan makanan yang masih beku dari freezer dan inapkan semalaman di tempat
pendingin.
BERSIHKAN KULKAS 1 X
SEMINGGU
Meski
secara kasat mata lemari es tampak bersih, sebenarnya banyak sekali terdapat
kuman di situ. Kuman-kuman di lemari pendingin datang bersama-sama makanan yang
disimpan di situ. Karena itu, cuci semua bahan makanan yang akan dimasukkan ke
dalam kulkas dan gunakan wadah yang bersih. Bersih kulkas sekurang-kurangnya 1
x.
PENTINGNYA CUCI TANGAN
Tangan
merupakan media paling efisien bagi mikroorganisme (virus, bakteri, parasit)
untuk masuk ke dalam tubuh manusia. Cucilah tangan sampai batas pergelangan
tangan, minimal 20 detik. Gunakan air bersih yang mengalir. Dengan sabun cair,
gosok-gosok kedua belah telapak tangan, kedua belah punggung tangan
(menggunakan telapak tangan bergantian), sela-sela jari (dengan menautkan kedua
telapak tangan), setiap lipatan-lipatan kulit dan sela-sela kuku. Bilas hingga
bersih dengan air mengalir. Lalu keringkan tangan dengan menggunakan lap sekali
pakai atau tisu.
PERALATAN MAKAN DAN
MEMASAK
Cuci
semua alat makan yang sudah lama tidak dipakai sebelum digunakan dengan sabun
dan air mengalir. Perhatikan juga wadah untuk menyimpan sendok, garpu, pisau,
piring, gelas, dan lainnya. Setelah dikeringkan, simpan di wadah tertutup rapat
agar tak dihampiri serangga/binatang kecil seperti kecoa atau tikus. Cuci wadah
tersebut minimal seminggu sekali dengan sabun dan air mengalir.
Peralatan
memasak sebaiknya dipisah-pisah menurut fungsinya. Contoh pisahkan talenan
untuk bahan mentah (daging ayam, sapi, atau ikan) dengan talenan untuk makanan
olahan (seperti roti, ayam goreng, keju, dan lainnya). Cara ini akan
menghindari kita terkena kuman Salmonella dan E.coli yang menyebabkan kejang
perut, pendarahan, diare, dan muntah-muntah.
Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar