Rabu, 03 September 2014

Cara Mendekorasi Kamar Menjadi Tempat Bermain


Cerita ibu

“suami dan saya telah menata pusat aktivitas di kamar bermain putri kami.misalnya , di satu sudut ada krayon, buku mewarnai, dan perangko. Di sudut lain ada playdough, alat pengiling , pemotong kue, dan sebagainya. Dia juga punya dapur tempat dia pura-pura membuat makanan, mencuci piring, dan memberi makan boneka.”

-kelli, 32 tahun, ibu satu anak.

•    Gunakan baju luar  atau celemek untuk pelindung baju anak. Bisa mengunakan seperti baju praktek, celemek, atau baju seniman untuk mengecat, bisa juga jas hujan lama (potong lengan bajunya dan gunakan baju belakangnya untuk menutupi bagian depan), jadi modelnya seperti celemek. Atau jika cuaca memungkinkan, anda bisa mencopot bajunya dan dia hanya mengenakan celana.

•    Biasakan untuk menambah setetes sabun cair ke dalam cat agar mudah di cuci jika bajunya terkena cat. Jika batita anda menempelkan gumpalan cat ke bajunya, segera olesi tempat yang kena cat itu dengan sabun. Setelah dia selesai melukis, segera kucek dengan air sampai noda catnya hilang.

•    Untuk dinding, langit-langit, dan lantai jangan gunakan bahan mengilap (glossy). Bahan-bahan demikian cenderung membuat cipratan, noda, atau bekas sentuhan lebih cara ini yang bisa anda lakukan jika batita anda tidak bisa diam.

•    Gunakan cat untuk bahan kayu dengan cat semi gloss, sehingga mudah di bersihkan jika ada noda menempel.

•    Jika anda memilih warna cat, tentukan yang medium dari pada yang terlalu gelap atau terlalu cerah. Warna medium cukup mampu menyembunyikan noda atau kotoran.

•    Motof pada cat tembok atau teknik finishing lainya, bisa menyembunyikan noda tangan, cipratan kecap, dan sebagainya yang menempel di tembok.

•    Cari wallpaper  yang berkualitas rendah sangat cepat rusak. Batita cenderung menarik lipatan sehingga robek. Mungkin anda perlu menunda pemasangan wallpaper sampai batita melewati tahap perkembangan ini.
•    Gunakan pelapis lantai di daerah yang sering di lalui dengan bahan yang mudah di bersihkan. Bahan vinil biasanya sangat di gemari oleh kaum ibu. Tetapi jika anda ingin menutupi lantai dengan karpet, pilih karpet berkualitas dengan teksur karpet yang bercorak. Kombinasi karpet mewah dan batita bukan panduan yang baik.

•    Hindari ubin dengan permukaan yang menonjol atau lantai kayu yang permukaannya tidak rata. Jangan gunakan karpet untuk di dapur atu kamar mandi. Model seperti itu biasanya sulit untuk dibersihkan.

•    Saat menyiapkan barang seni, harus di dasari bahwa yang sedikit bisa jadi banyak. Sangat  mudah membesihkan tumpahan cat atau lem dari wadah besar. Untuk meminimalkan potensi bahaya, ambil sedikit lem atau cat dalam wadah kecil atau gunakan piring kecil. Batita anda bisa mengambilnya mengunakan cotton bud, kuas kecil, sendok es krim.

•    Awasi dari dekat ketika dia sedang membuat kerajinan tangan. “kami sudah dua tahun punya cap tangan bewarna hijau yang mempesona di banding dapur dapur, serta lembaran pita kertas yang menempel di tembok selama sebulan itu hasil beberapa menit keteledoran kami,” kata anita 30 tahun, ibu empat anak.
Kearifan ibu

Anda bisa mengurangi stress karena cipratan cat dan lainya dengan mendekor rumah secara khusus berikut beberapa tips yang perlu jika kemudian di kemudian hari anda perlu merenovasi:

•    Keringkan lukisan yang masih basah dengan mengantungnya di tiang jemuran atau di tempat lain. Dengan demikian , batita anda akan terhidar dari mendudukinya ketika masih basah.

•    Jika semua usaha anda gagal, periksa kembali “daftar penghilang semua noda” di bab 5 (menghilangkan noda di baju) dan daftar penghilang noda kerajinan tangan (table 3.5) untuk menghilangkan noda pada berbagai permukaan barang di rumah.


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/09/tips-cara-menghilangkan-noda-saat-buah.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar