Tentang Batita
Jangan
panik jika melihat batita anda bicara sendiri. Dia hanya mengasah
kemampuan berbahasanya. Meskipun dia berbicara pada mainan faforitnya
atau bicara sendiri, apa yang dilakukannya adalah hal normal dan akan
memperbaiki kualitas berbicara
· Pastikan semua orang setuju tentang aturan dalam kelompok, misalnya, anak yang sakit boleh masuk atau tidak; cocok dan tidak cocok diterapkannya suatu disiplin;apakah nyonya rumah bertanggung jawab untuk merencanakan suatu pekerjaan tangan atau kegiatan lain; dan sebagainya.
· Pastikan semua orang setuju tentang aturan dalam kelompok, misalnya, anak yang sakit boleh masuk atau tidak; cocok dan tidak cocok diterapkannya suatu disiplin;apakah nyonya rumah bertanggung jawab untuk merencanakan suatu pekerjaan tangan atau kegiatan lain; dan sebagainya.
·
Pastikan
mengawasi batita dengan sungguh-sungguh. Sangat riskan membiarkan dua anak
batita tanpa jadi, pastikan darah tempat para ibu berkumpul bisa memberikan
pengawasan yang cukup terhadap anak-anak.
·
Berikan
solusi kreatif bila berurusan dengan rebutan mainan yang tak dapat dihindarkan
·
Berikan
anak anda waktu lima menit sebelum pulang. Dengan cara itu dia punya kesempatan
memiliki ritual sebelum pulang
Sekitar “punyaku” berbagai resiko
Sekitar “punyaku” berbagai resiko
Berukut
ini fakta menenangkan bila lain kali anak anda berteriak “punyaku”. Menurut
ahli perkembangan anak, pengakuan kepemilikan pada suatu benda merupakan suatu
terobosan intelektual yang terbesar.
Bagaimana
anda bisa merayakan kemajuan perkembanganya, sementara anda dengan sikapnya?
Berikut ini beberapa saran untuk melewati sekitar “ke-akuan” sampai
kemam-puannya untuk berbagi berkembang lebih baik.
·
Jangan
berharap anak yang masih kecil memahami konsep berbagi. Dia belum mampu melihat
segalanya dari sudut pandang seseorang, jadi mungkin dia tidak tahu bahwa anak
lain mungkin ingin bermain dengan mainannya.
·
Jangan
berharap anak anda akan berbagi mainan favorit miliknya, misalnya, boneka beruang
yang selalu menemani tidurnya. Maukah anda meminjamkan mobil baru anda pada
adik atau teman baik anda? Maukah anda memberikan remote TV pada teman baik
anda sebelum acara vaforit anda mulai?
Mungin ya, mungkin tidak. . .
·
Pastikan
anak anda punya banyak kesempatan bermain dengan anak-anak lain. Catherine, 32
tahun, ibu empat anak, terkejut saat anak kembarnya yang berusia dua tahun
saling berbagi mainan. “jika salah satu ingin sesuatu yang sedang dimainkan
kembarannya, dia akan mencoba mencari mainan menarik lain yang ditawarkan ke
saudara kembarnya agar terjadi pertukaran. Percaya atau tidak, cara itu
biasanya berhasil!”
·
Menawarkan
strategi kreatif untuk mengatasi rebutan mainan. Brandy, 24 tahun, ibu dua
anak, mendapati giliran bermain pada masing-masing anak yang berlangsung baik
dalam keluarganya. “jika austin dan ceilidh meributkan sebuah mainan, kami
gunakan aturan lima menit dan kemudian anak satunya juga dapat lima menit. Kami
bolak-balik begitu sampai mereka setuju untuk berbagi mainan.”
p
f Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/09/cara-si-buah-hati-melakukan-kegiatan.html
]
p
f Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/09/cara-si-buah-hati-melakukan-kegiatan.html
]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar