BAB I
YANG
SEBENARNYA TENTANG BATITA
“Orang selalu mengingatkanmu tentang anak dua tahun yang
merepotkan. Saya lebih suka menyebut mereka anak yang menghebohkan.”
-Julie, 30 tahun, ibu satu anak
“Menurut saya, sebutan ‘anak yang merepotkan’ adalah menakutkan
karena itu berarti suatu pemutar-balikan terhadap suatu pengalaman indah.
Mengapa tidak menyebut mereka dengan ‘tahun-tahun yang mengagumkan’? Putraku
setiap hari menakjubkan.”
-Kimberlee, 28 tahun ibu dua anak
Selamat dating di tahun-tahun batita, jalan terbentang
mengasyikkan yang menjembatani jurang diantara masa bayi dan masa prasekolah.
Seperti yang setiap orang tua katakana, masa batita merupakan waktu terbaik dan
waktu terburuk dalam satu paket mengasyikan sekaligus melelahkan. Ada hari-hari
ketika Anda benar-benar jatuh cinta dengan batita bermata bulat, pipi
menggemaskan dan berpisah membuat Anda menangis. Ada pula saat Anda hanya dapat
menahan diri melihat semua barang-barang batita terikat pada belakang sepeda
roda tiga miliknya.
Dalam bab ini, kita membicarakan perasaan yang mungkin Anda
rasakan saat si kecil merayakan ulang tahun pertama. Kita lihat bagaimana
berbedanya menjadi orang tua batita dengan orang tua dari seorang bayi.
Terakhir, kami mengemas bab ini dengan membahas intisari yang sesungguhnya:
kebahagiaan dan tantangan dari membesarkan seorang batita.
Dari Bayi ke Batita
Tak ada keraguan tentang itu. Ulang tahun pertama si kecil
merupakan suatu perayaan istimewa baginya maupun bagi Anda. Bagaimana perasaan
Anda saat mencapai perayaan itu akan menentukan secara luat pengalaman
pengasuhan Anda berikutnya. Jika Anda memiliki ingatan membahagiakan saat
mendorong kereta bayi, mungkin Anda segan untuk mengucapkan selamat tinggalpada
masa-masa indah bayi. Namun, jika anda tetap mengingat malam-malamkurang tidur
karena menjaga bayi, mungkin Anda akan benar-benar sangat bahagia meninggalkan
masa-masa ituuu…
“Secara pribadi saya merasakan suatu perjuangan saat putri
saya masih bayi,” imbuh Suzette, 29 tahun, ibu dua anak. “Dia tidak mudah tidur;
saya lelah; dan merasa sangat bersalah karena masyarakat berharap saya jadi ibu
sempurna. Dia jadi lebih giat dan lebih komunikatif, saya melihat dia lebih
mudah berinteraksi. Tidak semua ibu melakukan yang terbaik dengan tahapan bayi,
dan saya salah satunya.”
Para orang tua dari kembar tiga, kembar empat, tak sabar
untuk merayakan ulang tahun pertama bayi-bayi mereka. Yvonne, 36 tahun, ibu
enam anak, ingat perasaan luar biasa saat lima anak kembarnya mencapai tahapan
itu. “Hari itu menjadi perayaan yang sangat luar biasa bagi kami karena tahu
kami telah melalui tahun pertama.”
Tentu saja tidak semua orang tua benar-benar bahagia dengan
ulang tahun pretama anak meraka. Banyak pengalaman mereka adalah campuran
berbagai perasaan: gembira melhat anak mereka memasuki masa batita, namun sedih
meninggalkan masa-masa bayi yang sangat menyenangkan. “Saya merasakan suatu
kegembiraan yang luar biasa dan kagum melihat putriku memandangi lilin-lilin
ulang tahunnya,” ucap Laura. 33 tahun, ibu satu anak. “Saya sangat gembira ia
berpindah menuju masa batita. Dia sudah berjalan dan bicara, dan saya tidak
tahan menunggunya bisa menceritakan apa yang dirasakannya tentang hari-harinya.
Dan, pada waktu bersamaan, saya merasa sedikit sedih. Lewat masa satu tahun,
dia telah tumbuh sangat cepat.”
Melihat si kecil meniup lilin ulang tahunnya dapat
menyakitkan terutama bila Anda tahu tidak akan memiliki bayi lagi. Catherine,
32 tahun, ibu empat anak, menjelaskan: “Ketika tiba ulang tahun pertama si
kembar, saya sangat bangga karena mereka sehat dan baik. Tetapi saya juga
menangis malam itu saat para tamu sudah pulang, tahu bahwa mereka adalah bayi
terakhir saya. Saya tidak akan punya bayi lagi, menyusui, dan melalukan semua
yang dilakukan para ibu pada bayi-bayi mereka. Anak terkecil kami sekarang
batita, dan segalanya menjadi lebih mudah (atau setidaknya kami berharap!).
Saya menulis pesan perpisahan di masing-masing buku harian si kembar malam itu,
mengucapkan selamat tinggal pada masa bayi mereka dan selamat dating pada
tahun-tahun mendatang mereka.”
Walaupun Anda merasa sedikit sedih karena masa bayi berakhir,
penting diingat bahwa masa-masa mengagumkan yang sama menanti Anda dan buah
hati di bulan-bulan dan tahun-taun mendatan. “Kadang-kadang saya berharap dapat
menghentikan waktu.” ucap Kimberlee, 28 tahun, ibu dua anak. “Dan, tentu saja,
waktu bergulir, dan terasa sempurna.”
Helena, 32 tahun, ibu satu anak, setuju bahwa sangat penting
untuk fokus pada masa mendatang. “Saya pikir masa batita juga masa yang sangat
menyenangkan.”
Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/08/cara-mengambil-hati-batita.html
Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/08/cara-mengambil-hati-batita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar