Kamis, 07 Agustus 2014

Tentang Batita Dari Bayi Ke Balita



BAB I

YANG SEBENARNYA TENTANG BATITA

“Orang selalu mengingatkanmu tentang anak dua tahun yang merepotkan. Saya lebih suka menyebut mereka anak yang menghebohkan.”
-Julie, 30 tahun, ibu satu anak

“Menurut saya, sebutan ‘anak yang merepotkan’ adalah menakutkan karena itu berarti suatu pemutar-balikan terhadap suatu pengalaman indah. Mengapa tidak menyebut mereka dengan ‘tahun-tahun yang mengagumkan’? Putraku setiap hari menakjubkan.”
-Kimberlee, 28 tahun ibu dua anak

Selamat dating di tahun-tahun batita, jalan terbentang mengasyikkan yang menjembatani jurang diantara masa bayi dan masa prasekolah. Seperti yang setiap orang tua katakana, masa batita merupakan waktu terbaik dan waktu terburuk dalam satu paket mengasyikan sekaligus melelahkan. Ada hari-hari ketika Anda benar-benar jatuh cinta dengan batita bermata bulat, pipi menggemaskan dan berpisah membuat Anda menangis. Ada pula saat Anda hanya dapat menahan diri melihat semua barang-barang batita terikat pada belakang sepeda roda tiga miliknya.

Dalam bab ini, kita membicarakan perasaan yang mungkin Anda rasakan saat si kecil merayakan ulang tahun pertama. Kita lihat bagaimana berbedanya menjadi orang tua batita dengan orang tua dari seorang bayi. Terakhir, kami mengemas bab ini dengan membahas intisari yang sesungguhnya: kebahagiaan dan tantangan dari membesarkan seorang batita.

Dari Bayi ke Batita

Tak ada keraguan tentang itu. Ulang tahun pertama si kecil merupakan suatu perayaan istimewa baginya maupun bagi Anda. Bagaimana perasaan Anda saat mencapai perayaan itu akan menentukan secara luat pengalaman pengasuhan Anda berikutnya. Jika Anda memiliki ingatan membahagiakan saat mendorong kereta bayi, mungkin Anda segan untuk mengucapkan selamat tinggalpada masa-masa indah bayi. Namun, jika anda tetap mengingat malam-malamkurang tidur karena menjaga bayi, mungkin Anda akan benar-benar sangat bahagia meninggalkan masa-masa ituuu…

“Secara pribadi saya merasakan suatu perjuangan saat putri saya masih bayi,” imbuh Suzette, 29 tahun, ibu dua anak. “Dia tidak mudah tidur; saya lelah; dan merasa sangat bersalah karena masyarakat berharap saya jadi ibu sempurna. Dia jadi lebih giat dan lebih komunikatif, saya melihat dia lebih mudah berinteraksi. Tidak semua ibu melakukan yang terbaik dengan tahapan bayi, dan saya salah satunya.”

Para orang tua dari kembar tiga, kembar empat, tak sabar untuk merayakan ulang tahun pertama bayi-bayi mereka. Yvonne, 36 tahun, ibu enam anak, ingat perasaan luar biasa saat lima anak kembarnya mencapai tahapan itu. “Hari itu menjadi perayaan yang sangat luar biasa bagi kami karena tahu kami telah melalui tahun pertama.”

Tentu saja tidak semua orang tua benar-benar bahagia dengan ulang tahun pretama anak meraka. Banyak pengalaman mereka adalah campuran berbagai perasaan: gembira melhat anak mereka memasuki masa batita, namun sedih meninggalkan masa-masa bayi yang sangat menyenangkan. “Saya merasakan suatu kegembiraan yang luar biasa dan kagum melihat putriku memandangi lilin-lilin ulang tahunnya,” ucap Laura. 33 tahun, ibu satu anak. “Saya sangat gembira ia berpindah menuju masa batita. Dia sudah berjalan dan bicara, dan saya tidak tahan menunggunya bisa menceritakan apa yang dirasakannya tentang hari-harinya. Dan, pada waktu bersamaan, saya merasa sedikit sedih. Lewat masa satu tahun, dia telah tumbuh sangat cepat.”

Melihat si kecil meniup lilin ulang tahunnya dapat menyakitkan terutama bila Anda tahu tidak akan memiliki bayi lagi. Catherine, 32 tahun, ibu empat anak, menjelaskan: “Ketika tiba ulang tahun pertama si kembar, saya sangat bangga karena mereka sehat dan baik. Tetapi saya juga menangis malam itu saat para tamu sudah pulang, tahu bahwa mereka adalah bayi terakhir saya. Saya tidak akan punya bayi lagi, menyusui, dan melalukan semua yang dilakukan para ibu pada bayi-bayi mereka. Anak terkecil kami sekarang batita, dan segalanya menjadi lebih mudah (atau setidaknya kami berharap!). Saya menulis pesan perpisahan di masing-masing buku harian si kembar malam itu, mengucapkan selamat tinggal pada masa bayi mereka dan selamat dating pada tahun-tahun mendatang mereka.”

Walaupun Anda merasa sedikit sedih karena masa bayi berakhir, penting diingat bahwa masa-masa mengagumkan yang sama menanti Anda dan buah hati di bulan-bulan dan tahun-taun mendatan. “Kadang-kadang saya berharap dapat menghentikan waktu.” ucap Kimberlee, 28 tahun, ibu dua anak. “Dan, tentu saja, waktu bergulir, dan terasa sempurna.”

Helena, 32 tahun, ibu satu anak, setuju bahwa sangat penting untuk fokus pada masa mendatang. “Saya pikir masa batita juga masa yang sangat menyenangkan.” 


Untuk Artikel Selanjutnya bisa membuka URL dibawah ini "
http://ibudananashop.blogspot.com/2014/08/cara-mengambil-hati-batita.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar